6 Kandungan Matcha dan 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh, Superfood Yang Kaya Nutrisi

3. L-theanine

L-theanine adalah asam amino yang secara alami ditemukan dalam teh dan memberikan efek menenangkan pada otak. Kombinasi antara L-theanine dan kafein dalam matcha menghasilkan efek sinergis, yang membantu meningkatkan kewaspadaan mental.

Hal inilah yang mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. 

4. Vitamin dan mineral

Matcha kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan. Contohnya termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K dan beberapa jenis vitamin B terutama B2 dan B6. 

Selain itu, matcha juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium, yang berperan dalam mendukung fungsi tubuh yang optimal. 

5. Serat

Matcha mengandung serat alami yang dapat memperlancar sistem pencernaan dan mendukung kesehatan saluran cerna. Serat ini juga berperan untuk mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. 

6. Chlorophyll

Pada matcha, kandungan daun teh digunakan seutuhnya sehingga kandungan klorofilnya sangat tinggi. Klorofil dapat berperan sebagai detoks alami yang membantu membersihkan racun dalam tubuh, serta mendukung kesehatan kulit dan sistem pencernaan.  

Manfaat Matcha untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat ini berasal dari berbagai kandungan antioksidan dan senyawa lain yang terdapat di dalamnya. Nah, ini dia tujuh manfaat utama matcha untuk tubuh yang perlu kamu ketahui: 

1. Meningkatkan energi dan fokus

Dengan kandungan kafeinnya, matcha memberikan energi yang tahan lama yang lebih baik jika dibandingkan dengan konsumsi kopi. Selain itu, L-theanine dalam matcha juga membantu meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kejernihan mental sehingga kamu bisa terhindari dari rasa stres. 

2. Menjaga kesehatan jantung

Matcha yang kaya akan antioksidan, terutama catechin seperti epigallocatechin gallete (EGCG), yang telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).