Bangka Pos Hari Ini
Waspada! Pemuda Misterius Imingi Bocah SD di Pangkalpinang dengan Uang Rp200 Ribu
Putranya itupun ditemukan setelah seorang pedagang es di lokasi tersebut melihat dan menahannya di sana. Agus tak bisa membayangkan peristiwa...
Menjelang pukul 19.00 WIB, suasana rumah berubah tegang. Keluarga mulai berdatangan, suasana panik bercampur tangis memenuhi rumah. Namun saat itu mereka belum melapor ke pihak kepolisian.
Sebagai gantinya, keluarga memutuskan menyebarkan informasi anak hilang ke media sosial dengan harapan ada warga yang melihat.
Sekitar pukul 19.30 WIB, postingan itu menyebar luas, bahkan ada anggota keluarga yang mencoba meminta bantuan orang pintar untuk mencari petunjuk keberadaan sang bocah.
Usaha itu akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 21.40 WIB, seorang pria yang mengaku bekerja di Polda Babel menghubungi keluar ga setelah melihat unggahan tersebut. Ia melaporkan bahwa ada anak-anak dengan ciri yang sama sedang bersama seorang pemuda di kawasan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, tepatnya di depan TJ Mart.
Keluarga pun langsung bergegas menggunakan motor menuju lokasi.
“Rasanya campur aduk, lega karena ketemu, tapi juga khawatir karena dia sudah jalan jauh sekali sama orang yang tidak dikenal,” tutur Sonya dengan wajah yang masih menyimpan cemas.
Dijanjikan Rp200 ribu Sesampainya di rumah, cucu Sonya langsung diberi teh hangat dan makanan, meskipun bocah itu mengaku sudah kenyang. Tidak ada tanda-tanda luka atau hal aneh pada tubuhnya, hanya terlihat sangat kelelahan setelah berjalan jauh.
Sonya menyebut, cucunya bercerita kalau mereka diajak seorang pemuda untuk pindah memancing ke Jembatan Emas.
“Alasannya ikannya lebih banyak dan menawari uang Rp200 ribu,” kata Sonya saat ditemui Bangka Pos pada Minggu (31/8).
Anak-anak yang polos itu langsung mengiyakan meski tak tahu di mana letak Jembatan Emas.
“Dia bilang abangnya baik, nggak macam-macam, tapi memang memaksa untuk jalan jauh,” kata Sonya.
Setelah Magrib, dua bocah itu mulai merasa lelah dan ingin pulang, tetapi pemuda itu terus membujuk dengan janji uang.
Hingga akhirnya, mereka terlihat oleh seorang bapak yang mengenali wajah bocah itu dari unggahan media sosial.
Malam itu juga keluarga membawa pulang bocah itu tanpa mempedulikan lagi pemuda yang menemaninya.
Sonya menegaskan bahwa ia tidak ingin memperpanjang masalah.
“Yang penting anak saya sudah kembali, selamat. Saya tidak mau memikirkan soal pemuda itu lagi,” ujarnya. (x1/mun)
Unggul di 7 Kecamatan, Paslon Udin-Dessy Menang Telak di Pilwako Pangkalpinang Ulang 2025 |
![]() |
---|
Jam Tangan Rp11,7 M Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Pelaku: Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Korban Berdarah, Video Bullying Siswi SMP di Beltim Jadi Sorotan Polisi dan Disdik |
![]() |
---|
Jasad Tak Utuh Mengenakan Celana Training SSA Tegal Mengapung di Pantai Batu Beriga |
![]() |
---|
Didemo Mahasiswa, DPRD Babel Setuju Pangkas Anggaran Dinas Luar dan Tunjangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.