Berita Belitung

Terungkap Motif Teror Lempar Atap Rumah, Ternyata Pelaku Pelajar Sebut Korban Sering Bertengkar 

Terungkap motif pelaku teror melempar atap rumah warga yang terjadi di Kemang Manis, RT 51B, Kelurahan Pangkal Lalang.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Dede Suhendar
RUMAH DIEMPAR - Jahri, Ketua RT 51B menunjukan rumah warganya yang sering dilempar orang tak dikenal di Jalan Kemang Manis, Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada Minggu (28/9/2025) malam. 

Sebelumnya teror terjadi di rumah Zainal, warga Jalan Kemang Manis, RT 51B, Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Orang tidak dikenal masih terus melempari atap rumah bedengnya dengan petasan dan batu hampir setiap hari.

Bahkan pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 21.38 WIB, tiba-tiba batu mendarat di atap rumah Zainal. 

Bunyi seng yang cukup keras mengejutkan warga yang sedang berkumpul di belakang rumah. 

Baca juga: Tampang & Nasib Bobby Asia Nyamar Jampidsus Gadungan, Ternyata PNS Urusan KB Gagal Makelar Kasus

Kondisi ini membuat Zainal beserta warga sekitar resah dan terganggu. 

"Masih terus, belum ketangkap pelakunya," ujar Ketua RT 51B Jahri kepada posbelitung.co.

Menurutnya semenjak kejadian tersebut, setiap malam warga sekitar selalu berjaga-jaga. 

Selain standby di dekat runah, mereka menyebar di beberapa titik yang dianggap menjadi perlintasan pelaku. 

TEROR DI RUMAH WARGA - Warga di Kemang Manis, RT 51B, Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berjaga akibat teror lemparan batu. Foto diambil beberapa waktu lalu
TEROR DI RUMAH WARGA - Warga di Kemang Manis, RT 51B, Kelurahan Pangkal Lalang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berjaga akibat teror lemparan batu. Foto diambil beberapa waktu lalu (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Bahkan anggota Polsek Tanjungpandan pernah turun ke lokasi tapi pelaku belum tertangkap. 

"Kami bersama-sama warga hampir tiap hari jaga. Kalau yang muda-muda ini biasanya sampai pukul 02.00 WIB," katanya. 

Ia menuturkan teror rumah Zainal biasanya dimulai selepas magrib, kemudian menjelang tengah malam. 

Dirinya juga bingung, meskipun warga sedang berjaga, pelaku tetap bisa melempar sesuatu mengarah ke atap rumah Zainal. 

Beberapa hari lalu, warga sempat melihat dua orang sedang berlari ke arah hutan. 

Tapi ketika dikejar, selalu kehilangan jejak. 

"Sudah ada yang lihat, dua orang lari. Polisi juga pernah ngejar tapi belum tertangkap," katanya. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved