Satgas PKH Halilintar Temukan 1.588 Karung Timah Disembunyikan di Desa Air Merbau Belitung

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Satuan Tugas Penanganan Kejahatan Hasil (Satgas PKH) Halilintar kembali melakukan penggerebekan terhadap aktivitas dugaan penimbunan timah ilegal di wilayah Kabupaten Belitung.

Penggerebekan kali ini dilakukan di sebuah gudang penyimpanan timah yang berlokasi di Dusun Asam Lubang, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada Selasa (21/10/2025) malam.

Berdasarkan informasi di lapangan, petugas menemukan 1.588 karung pasir timah yang diduga disembunyikan di dalam kontainer berwarna hijau di samping bangunan gudang.

Pada Rabu (22/10/2025), tampak sejumlah orang memindahkan ribuan karung pasir timah tersebut ke delapan unit truk.

“Semuanya ada delapan truk, Pak. Tadi dipindahkan dari dalam kontainer itu,” ujar salah satu sopir kepada posbelitung.co.

Hingga kini, pemilik gudang belum diketahui. Saat proses pemindahan berlangsung, tidak ada warga sekitar di lokasi kejadian.

Kemudian, timah yang dimuat dalam truk, akan dipindahkan menuju gudang PT Timah di wilayah Kecamatan Gantung, Belitung Timur. 

"Katanya habis muat, mau dibawa ke Gantung," kata sopir. 

Selain di gudang tersebut, juga terdapat dua lokasi yang didatangi rombongan Satgas PKH Halilintar. 

Bahkan lokasinya tidak begitu jauh yaitu di Jalan Bicong, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan.

Tapi di lokasi kedua, hanya terdapat lima truk dan sekitar pukul 14.25 WIB sudah meninggalkan lokasi.

Ketua RT Dan Kades Air Merbau Tidak Tahu 

Terpisah, Ketua RT 18 Mulkandi terkejut mendengar informasi penggerebekan tersebut. Ia tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut.

“Saya awalnya tidak tahu, baru dapat info waktu wartawan menelpon untuk konfirmasi,” ujarnya kepada posbelitung.co, Rabu (22/10/2025).

Mulkandi juga mengatakan tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik gudang itu. Berdasarkan informasi yang beredar di lingkungan warga, gudang tersebut disebut milik seseorang bernama Awui.