Berita Pangkalpinang

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran BBM di Pulau Bangka Terus Dioptimalkan

Rusminto Wahyudi menyampaikan bahwa ketersediaan BBM termasuk produk subsidi Pertalite dan Solar di Bangka Belitung terus dipantau

Editor: Hendra
Dok. Pertamina
Truk tanki Pertamina bersiap mendistribuksikan BBM 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran BBM subsidi di Provinsi Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang dan Sungailiat berjalan lancar, optimal sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah. 

Kepastian ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi untuk menjawab keresahan masyarakat di Bangka Belitung.

Ia menyampaikan ketersediaan BBM termasuk produk subsidi Pertalite dan Solar terus dipantau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak.

Penyaluran Pertalite subsidi di Provinsi Bangka Belitung pada bulan November 2025 telah dilakukan peningkatan suplai sebesar 13 persen dari rata-rata penyaluran bulanan sebelumnya, sebagai upaya mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat.

"Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan BBM subsidi di seluruh SPBU Pangkalpinang dan Sungailiat. Kami terus melakukan evaluasi dan koordinasi intensif untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan program Subsidi Tepat," jelas Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, dalam rilis yang diterima bangkapos.com, Selasa (18/11/2025) .

Pertamina telah berkoordinasi dengan seluruh SPBU untuk memastikan penyaluran BBM subsidi dilakukan sesuai prosedur, yakni berdasarkan verifikasi nomor polisi kendaraan dan barcode yang terintegrasi dalam sistem. Hal ini bertujuan agar BBM subsidi benar-benar tersalurkan kepada konsumen yang berhak.

Pengecekan ketersediaan stok BBM di setiap SPBU juga dilakukan secara berkala untuk memastikan volume produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tim operasional juga siaga mengantisipasi kendala distribusi, termasuk dampak faktor cuaca yang dapat memengaruhi pengiriman BBM ke wilayah kepulauan.

Pertamina juga melakukan monitoring untuk memastikan kesesuaian antara QR Code dengan nomor polisi kendaraan konsumen.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi. Pengaturan distribusi ini bertujuan agar penyaluran lebih terukur, transparan, dan merata di seluruh wilayah.

Pertamina menginstruksikan seluruh SPBU untuk mengoptimalkan pengaturan antrean dan penugasan petugas marshall di titik-titik padat kendaraan guna memastikan kenyamanan konsumen sekaligus menghindari penumpukan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

Pertamina mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan BBM subsidi secara bijak dan sesuai peruntukannya agar ketersediaan energi tetap terjaga dan distribusi subsidi dapat berjalan lebih adil dan merata.

Untuk informasi dan layanan seputar Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135.

Diberitakan di bangkapos.com sebelumnya, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kota Pangkalpinang kian meluas.

Tidak hanya terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pada Senin (17/11/2025) pagi, tingkat pengecer di berbagai ruas jalan juga mengalami kekosongan total.

Pantauan Bangkapos.com, Senin (17/11/2025) sejak pagi hari sejumlah SPBU masih dipadati kendaraan roda dua dan roda empat yang mengantre untuk mendapatkan BBM. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved