Berita Bangka Belitung
Fakta BBM Langka di Bangka: Dari Tulisan ‘Bensin Habis' Barcode Diblokir, Gubernur Telepon Pertamina
Warga Kota Pangkalpinang sulit mendapatkan BBM baik di SPBU maupun pengecer sehingga harus rela antre panjang.
"Terkendala benar, ini mau ngisi BBM tidak bisa dan harus diaktifkan kembali. Kemarin pinjam barcode teman, akan tetapi pengisian dibatasi oleh pihak petugas SPBU," bebernya.
Hal senada dikatakan Akhmad warga Tempilang. Ia terpaksa harus ke Kota Pangkalpinang untuk mengaktifkan barcode karena terblokir tiba-tiba dan tidak bisa digunakan.
"Dari Tempilang kami, kemarin mau isi bensin dibilang petugas barcode terblokir dan tidak bisa digunakan. Ini saja tadi dari Tempilang isi eceran, sepanjang jalan tidak ada penjual bensin eceran," ungkapnya.
"Ini datang ke Pangkalpinang, dibilang petugas Sales Area Babel disuruh datang lagi besok jam 6 karena hari ini full dan sudah tutup. Gimana kami mau isi BBM ini," keluhnya.
Baca juga: Sosok AKBP B Penemu Dosen Untag Tewas di Hotel, Satu KK dengan Korban, Perwira Polisi Kini Dicari
Sementara Ica warga Kota Pangkalpinang, terkejut saat mendapatkan pemberitahuan melalui email terkait barcode pengisian BBM terblokir.
"Iya, kemarin dapat pesan masuk dan pemberitahuan barcode terblokir dan tidak bisa digunakan untuk pengisian BBM," jelasnya.
Sementara dari pantauan Bangkapos.com, di Kantor Sales Area Babel sejumlah warga silih berganti datang untuk mengaktifkan barcode pengisian BBM.
"Mohon maaf hari ini sudah penuh dan antre, kalau mau datang pagi-pagi besok jam 6 karena ini saja masih banyak yang antre," kata petugas keamanan yang berjaga di Kantor Sales Are Babel.
Gubernur Hidayat Arsani Telepon Pertamina
Antrean panjang bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU wilayah Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian Gubernur Hidayat Arsani.
Ia mengaku sudah menelepon Pertamina Patra Niaga untuk meminta solusi terkait terbatasnya stok BBM subsidi.
Kondisi kelangkaan BBM subsidi sepekan terakhir bukan hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial.
Terkait masalah ini, kata Hidayat Arsani, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan melakukan kajian pasca kondisi masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM.
“Ini lagi dikaji, kalau misalkan kurang kita akan minta,” ujar Hidayat Arsani, Senin (17/11).
Lebih lanjut, ia mengaku tak segan meminta maaf kepada masyarakat Bangka Belitung terkait kondisi yang mengharuskan pengendara antre panjang di SPBU.
“Sudah telepon Pertamina, mohon maaf kepada masyarakat karena kita daerah kepulauan ini risikonya seperti cuaca,” ungkapnya.
| BNN Bongkar Lokasi Transaksi dan Pengguna Narkoba di Desa Tanjung Gunung Meski Diguyur Hujan |
|
|---|
| Ratusan Penerjun TNI AD Mendarat di Bandara Depati Amir untuk Latihan Besar di Bangka |
|
|---|
| Babel Gandeng Investor China untuk Ubah Sampah Jadi Listrik, TPA Parit Enam Siap Dioptimalkan |
|
|---|
| DPKP Babel Soroti Peluang Ekonomi di Balik Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| 27 CPNS Basarnas Babel Gunakan Helikopter untuk Simulasi Penyelamatan Laut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251119-BBM-LANGKA.jpg)