Berita Bangka Belitung
Fakta BBM Langka di Bangka: Dari Tulisan ‘Bensin Habis' Barcode Diblokir, Gubernur Telepon Pertamina
Warga Kota Pangkalpinang sulit mendapatkan BBM baik di SPBU maupun pengecer sehingga harus rela antre panjang.
Sementara itu, ia juga menyinggung adanya aktivitas tambang yang turut memberikan dampak terhadap penggunaan BBM.
“Pokoknya kalau timah mahal, susah. Harusnya perusahaan timah itu pakai minyak industri, bukan subsidi,” bebernya.
Sementara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengklaim terus mengoptimalkan penyaluran BBM ke SPBU di wilayah Provinsi Babel, termasuk pertalite dan solar, sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, kepada Bangkapos.com, Minggu (16/11).
“Pertalite dan solar merupakan jenis BBM yang disubsidi pemerintah sehingga kuotanya telah ditetapkan sesuai kebutuhan per daerah,” jelasnya.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pertalite dan solar dengan bijak, sesuai peruntukannya, sehingga subsidi energi benar-benar bermanfaat bagi mereka yang berhak,” tambahnya.
Pertamina juga terus memantau kondisi distribusi BBM subsidi secara berkala untuk memastikan ketersediaannya di seluruh SPBU tetap terjaga.
Tim operasional siaga mengantisipasi kendala distribusi, termasuk dampak faktor cuaca yang dapat memengaruhi pengiriman BBM ke wilayah kepulauan.
Dalam menjaga ketertiban pelayanan, Pertamina menginstruksikan seluruh SPBU untuk mengoptimalkan pengaturan antrean dan penugasan petugas di titik-titik padat kendaraan, guna memastikan kenyamanan konsumen sekaligus menghindari penumpukan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
Sebagai upaya pengendalian, Pertamina menerapkan program Subsidi Tepat untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Melalui sistem ini, pengaturan dilakukan baik dari sisi konsumen maupun batas kuota penyaluran sehingga distribusi lebih transparan, terukur, dan sesuai regulasi.
Baca juga: Profil Heri Gunawan, DPR Seret Mellisa B Darban Istri Perwira Polisi, Anak Terlibat Kasus Brigadir J
Warga Mengeluh
Sebelumnya, masyarakat Babel kembali merasakan sulitnya mendapatkan BBM dalam sepekan terakhir.
Meski stok BBM di SPBU dinyatakan tersedia, keluhan tetap bermunculan karena antrean kendaraan yang mengular di hampir seluruh SPBU.
Akibatnya, masyarakat harus mengorbankan waktu lebih lama hanya untuk mendapatkan BBM.
Pantauan Bangkapos.com, sejumlah kendaraan roda dua maupun empat mulai memadati salah satu SPBU di Kota Pangkalpinang, Minggu (16/11) pagi. Meski pintu gerbang belum dibuka, para pengendara sudah menunggu di depan SPBU.
“Sudah dari tadi di sini, kata orang SPBU buka jam 06.30 WIB. Tapi ini lewat dari setengah tujuh belum buka. Tidak tahu mau buka jam berapa,” ucap seorang pengendara mobil yang sudah menunggu sejak pagi.
Ia mengatakan, jika SPBU sudah buka, antrean akan semakin panjang, sehingga ia memilih datang lebih awal agar bisa mendapatkan BBM.
“Ini ngisi pertalite saja antre panjang. Biasanya banyak truk yang antre, dan kadang jam 5 pagi atau habis subuh sudah datang untuk antre,” ujarnya.
“Daripada isi eceran lebih mahal, jadi mendingan antre di SPBU. Walaupun datang pagi-pagi, yang penting dapat BBM pertalite,” sambungnya.
Ia berharap kondisi seperti ini tidak terus berulang karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama mereka yang sangat bergantung pada BBM seperti pengemudi ojek online dan pekerja lapangan lainnya.
“Kami berharap segera ada solusi. Ini sangat memengaruhi aktivitas harian kami,” tandasnya.
Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Optimal
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran BBM subsidi di Provinsi Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang dan Sungailiat berjalan lancar, optimal sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Kepastian ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi untuk menjawab keresahan masyarakat di Bangka Belitung.
Ia menyampaikan ketersediaan BBM termasuk produk subsidi Pertalite dan Solar terus dipantau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak.
Penyaluran Pertalite subsidi di Provinsi Bangka Belitung pada bulan November 2025 telah dilakukan peningkatan suplai sebesar 13 persen dari rata-rata penyaluran bulanan sebelumnya, sebagai upaya mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat.
"Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan BBM subsidi di seluruh SPBU Pangkalpinang dan Sungailiat. Kami terus melakukan evaluasi dan koordinasi intensif untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan program Subsidi Tepat," jelas Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, dalam rilis yang diterima bangkapos.com, Selasa (18/11/2025) .
Pertamina telah berkoordinasi dengan seluruh SPBU untuk memastikan penyaluran BBM subsidi dilakukan sesuai prosedur, yakni berdasarkan verifikasi nomor polisi kendaraan dan barcode yang terintegrasi dalam sistem. Hal ini bertujuan agar BBM subsidi benar-benar tersalurkan kepada konsumen yang berhak.
Baca juga: Sosok Fitri Assiddikki, Terima Uang Haram Rp2 M dan Mobil Rp1 M Korupsi CSR BI OJK Heri Gunawan
Pengecekan ketersediaan stok BBM di setiap SPBU juga dilakukan secara berkala untuk memastikan volume produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tim operasional juga siaga mengantisipasi kendala distribusi, termasuk dampak faktor cuaca yang dapat memengaruhi pengiriman BBM ke wilayah kepulauan.
Pertamina juga melakukan monitoring untuk memastikan kesesuaian antara QR Code dengan nomor polisi kendaraan konsumen.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi. Pengaturan distribusi ini bertujuan agar penyaluran lebih terukur, transparan, dan merata di seluruh wilayah.
Pertamina menginstruksikan seluruh SPBU untuk mengoptimalkan pengaturan antrean dan penugasan petugas marshall di titik-titik padat kendaraan guna memastikan kenyamanan konsumen sekaligus menghindari penumpukan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan BBM subsidi secara bijak dan sesuai peruntukannya agar ketersediaan energi tetap terjaga dan distribusi subsidi dapat berjalan lebih adil dan merata.
Untuk informasi dan layanan seputar Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135.
(Bangkapos.com/Adi Saputra/Rizky Irianda Pahlevy/Andini Dwi Hasanah)
| BNN Bongkar Lokasi Transaksi dan Pengguna Narkoba di Desa Tanjung Gunung Meski Diguyur Hujan |
|
|---|
| Ratusan Penerjun TNI AD Mendarat di Bandara Depati Amir untuk Latihan Besar di Bangka |
|
|---|
| Babel Gandeng Investor China untuk Ubah Sampah Jadi Listrik, TPA Parit Enam Siap Dioptimalkan |
|
|---|
| DPKP Babel Soroti Peluang Ekonomi di Balik Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| 27 CPNS Basarnas Babel Gunakan Helikopter untuk Simulasi Penyelamatan Laut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251119-BBM-LANGKA.jpg)