Bangka Pos Hari Ini
Ketua DPRD dan Gubernur Optimis Babel Bangkit Menuju Provinsi Sejahtera
Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-25 Provinsi Bangka Belitung di Gedung Mahligai berlangsung penuh haru dan refleksi. Ketua DPRD ...
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Babel, pagi kemarin, diselimuti nuansa khidmat dan haru. Para anggota dewan, pejabat, dan tokoh masyarakat berbaur dalam suasana yang lebih intim menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (21/11).
Di antara keanggunan pakaian adat melayu yang dikenakan para pejabat dan undangan, terselip cerita mengharukan tentang perjuangan masa lalu dan harapan masa depan yang dirajut bersama untuk bangkit memajukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Acara puncak peringatan HUT ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang provinsi sejak didirikan pada tahun 2020. Dihadiri para tokoh Presedium Pembentukan Provinsi Bangka Belitung, sidang ini tak hanya diisi pidato seremonial, namun juga kilas balik sejarah yang menyentuh hati para hadirin.
Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya. Di awal sambutannya, Didit mengajak seluruh hadirin mensyukuri perjalanan Babel yang kini menginjak usia seperempat abad.
Ia juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Drs. H. Mohd. Munir Saleh, tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Babel sekaligus Ketua DPRD Babel periode 2004–2009. Didit pun sejenak mengajak peserta rapat paripurna mengheningkan cipta, mengenang jasa almarhum Munir Saleh yang wafat pada 9 Oktober 2025.
“Ini buah dari hasil perjuangan para pejuang pembentukan provinsi dan para sesepuh kita. Bila tidak, maka tidak jua lah kita semua dapat berkumpul pada hari ini, menikmati, sekaligus membangun dan berhimpun dalam Negeri Serumpun Sebalai,” ujar Didit.
“Terima kasih tak terhingga atas perjuangan para pendiri Bangka Belitung. Semoga jasa dan pengorbanan yang diberikan untuk negeri ini mendapat pahala dari Allah SWT,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan makna dibalik tema “Bersatu Bersama untuk Bangka Belitung Berdaya” yang diusung Hari Jadi ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
“Bersatu Bersama untuk Bangka Belitung Berdaya mengandung makna, di tengah terpuruknya kondisi kita bisa bangkit dengan bersatu bersama. Dengan slogan ini diharapkan mampu berdaya memotivasi semua, untuk bergandengan tangan keluar dari permasalahan untuk mewujudkan Provinsi Bangka Belitung sejahtera,” jelasnya.
Slogan ini diharapkannya mampu berdaya dan memotivasi semua pihak untuk bergandengan tangan keluar dari permasalahan demi mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sejahtera. Karena sejatinya kita semua adalah satu keluarga, satu darah, Bangka Belitung.
Didit mengatakan butuh peran seluruh pihak, untuk berupaya membangun negeri semakin terus berbenah untuk menyempurnakan kekurangan yang ada. Ia pun optimistis Provinsi Bangka Belitung dapat menjadi daerah yang hebat dan sejahtera, melalui kolaborasi dengan satu tujuan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, politisi PDI Perjuangan ini juga menyentil peran para pelaku industri yang selama ini menikmati potensi alam Babel. Ia menegaskan bahwa perusahaan tambang dan perkebunan harus ikut ambil bagian nyata dalam membantu masyarakat serta mendorong pembangunan daerah.
“Kepada saudara-saudaraku yang mengelola pertambangan, terkhusus kepada PT. Timah dan perusahaan tambang swasta lainnya serta yang mengelola perkebunan, bantu negeri ini bantu rakyat kami, bantulah kampung halaman kita tercinta. Kita lahir di sini, bekerja dan mencari rezeki di sini,” bebernya.
Didit juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda Babel yang sukses di luar daerah.
“Jangan lupakan kampung halaman. Babel butuh gagasan, pengalaman, dan kepedulian kalian,” tegasnya.
| Sudah 11 Bulan Gaji Guru TK di Bangka Barat Tak Dibayar, Dikpora Beralasan Karena Penataan ASN |
|
|---|
| Warga Belitung jadi Korban TPPO di Myanmar, Sempat Video Call saat Anaknya Ulang Tahun |
|
|---|
| Dokter Ratna Ajukan Praperadilan, Kasus Malapraktik Dilimpahkan ke Kejati Babel |
|
|---|
| Pondok di Hutan jadi Tempat Transaksi Narkoba Dibongkar Tim Gabungan BNN |
|
|---|
| 23.054 Warga Bangka Selatan Mengidap Hipertensi, Obesitas hingga Diabetes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251122-Bangka-Pos-Hari-Ini-Sabtu-22112025-a.jpg)