Bangka Selatan Raih Penghargaan Pemulihan Kampung Rawan Jadi Bersih Narkoba

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah berjuluk Negeri Junjung Besaoh itu resmi menerima penghargaan sebagai Pemrakarsa Pemulihan Kampung Rawan Narkoba menjadi Kampung Bersih dari Narkoba untuk kategori pemerintah daerah. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Bangka Selatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aman, dan bebas dari ancaman narkotika.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengaku bersyukur atas apresiasi yang diterima daerahnya. Penghargaan tersebut memiliki makna yang sangat penting karena bukan hanya menjadi pengakuan atas kerja keras pemerintah daerah. Akan tetapi, menjadi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Khususnya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Kabupaten Bangka Selatan.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol keberhasilan, tetapi juga merupakan dorongan bagi kami,” kata Debby kepada Bangkapos.com, Sabtu (22/11/2025).

Debby mengungkapkan piagam tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif Kabupaten Bangka Selatan. Khususnya sebagai pelopor dalam pemulihan kawasan rawan narkoba menjadi kampung yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Menurutnya penghargaan tersebut bukanlah titik akhir, melainkan menjadi pemacu semangat.

Terutama untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di seluruh wilayah. Pemerintah daerah berupaya menjaga dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Sekaligus memastikan setiap kelurahan maupun desa di Kabupaten Bangka Selatan berada dalam lingkungan yang aman dan sehat.

“Pemerintah daerah berupaya menjaga setiap kampung di Bangka Selatan tetap sehat, aman, dan terbebas dari narkoba,” ujar Debby.

Penghargaan ini lanjut dia, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam menjadikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi bahaya narkoba, pembinaan masyarakat, hingga penguatan peran keluarga dan lingkungan dalam membentengi generasi muda.

Keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi desa dan kelurahan lainnya untuk turut berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkotika. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta kalangan pemuda dinilai menjadi kunci keberhasilan program tersebut. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan memperkuat upaya bersama dalam mencegah peredaran gelap narkoba. 

“Kampung bersih narkoba tidak hanya menjadi program seremonial, tetapi benar-benar menjadi budaya hidup yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat,” tegasnya.

Selain keberhasilan di bidang pencegahan narkoba kata Debby, Kabupaten Bangka Selatan juga meraih prestasi di bidang lingkungan hidup. Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, serta Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, turut memperoleh penghargaan Kampung Iklim. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung upaya pengendalian perubahan iklim. Penghargaan Kampung Iklim tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa dan kelurahan lain di Bangka Selatan untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Pemerintah daerah menilai bahwa lingkungan yang sehat dan bersih merupakan bagian penting dalam mendukung kualitas hidup masyarakat,” ucapnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)