Helikopter Hilang Kontak
Rindu Kakak Terputus dengan Sang Adik Yudi Febrian di Tanahbumbu, Korban Helikopter Jatuh di Kalsel
Duka mendalam dirasakan keluarga, sahabat, rekan kerja dan orang-orang yang mengenal mendiang Yudi Febrian, termasuk kakak kandungnya.
Selain itu, pencocokan properti yang dikenakan korban saat kejadian juga membantu dalam proses identifikasi. "Properti itu semua benda yang melekat di tubuh, itu juga menjadi petunjuk yang sangat penting. Termasuk dompet, jadi kita bisa langsung mencocokkan dengan identitasnya," ungkap Yandiko.
Yandiko menambahkan, masih terdapat lima jasad yang belum teridentifikasi, dan kelimanya dipastikan merupakan warga negara Indonesia. Belum teridentifikasinya lima korban disebabkan oleh kondisi yang cukup berat akibat terbakar.
"Jadi ada satu kantong yang kita curigai sebagai gabungan dari tiga jenazah, sehingga kita membutuhkan pemeriksaan DNA. Ini kondisi tingkat kerusakan akibat terbakarnya itu berat sekali," jelas Yandiko.
Ia juga meminta doa dari semua pihak, terutama keluarga korban, agar sisa jasad bisa segera teridentifikasi.
"Saat ini masih terdapat lima jenazah, kami mohon doanya agar segera dapat teridentifikasi," pungkas Yandiko.
Sebelumnya, helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Senin (1/9/2025).
Helikopter dengan kode BK 117-D3 tersebut berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dari data manifest penumpang yang dirilis oleh Basarnas Banjarmasin, terdapat delapan orang di dalam helikopter, termasuk dua orang pilot dan teknisi mesin, serta enam penumpang, di mana tiga di antaranya adalah WNA. Helikopter PK-RGH hanya mengudara selama delapan menit sebelum dinyatakan hilang kontak.
Setelah dinyatakan hilang kontak, tim SAR menemukan puing-puing helikopter PK-RGH di tengah hutan Tanah Bumbu dalam keadaan hangus diduga terbakar pada Rabu (3/9/2025).
Pada pencarian hari ketiga, Tim SAR gabungan juga menemukan kotak hitam tidak jauh dari badan helikopter. Seluruh jasad korban telah berhasil dievakuasi dan saat ini berada di RS Bhayangkara Banjarmasin untuk keperluan proses identifikasi.
(Bangkapos.com, Banjarmasinpost.com, TribunPekanbaru.com)
Update Jatuhnya Helikopter di Tanahbumbu: 3 Jenazah Teridentifikasi, Kotak Hitam Menempel di Ekor |
![]() |
---|
Suasana Haru Keluarga AKP Arif Rahman Saleh Iringi Doa dan Tabur Bunga di Perairan Belitung Timur |
![]() |
---|
Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Masih Dicari, Tim Sar Turunkan KRI Spica |
![]() |
---|
18 Emak-emak Dilibatkan di Dapur Umum, Siapkan Konsumsi Buat Tim SAR Pencarian Helikopter di Beltim |
![]() |
---|
11 Armada Dikerahkan untuk Pencarian Pilot dan Helikopter yang Terjatuh di Perairan Belitung Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.