Polemik Pagar Beton di Laut Cilincing, Nelayan Resah, Pemprov DKI Jakarta Tak Bisa Berbuat Banyak
Pagar beton proyek dermaga di Cilincing sudah berizin KKP. Pemprov DKI janji kawal agar nelayan tidak dirugikan, PT KCN sebut semua proses legal.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Menanggapi protes tersebut, Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara, Widodo Setiadi, buka suara.
Menurutnya, pembangunan pagar beton dan dermaga di Cilincing sudah melalui proses panjang, bukan proyek mendadak.
“Jadi kalau saya ditanya, apakah ini sah? Sah. Sebetulnya proses pembangunan ini sudah dimulai sejak 2010 dan polanya sama,” ujarnya dalam konferensi pers di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025).
Widodo menegaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk membangun tiga dermaga baru yang nantinya digunakan sebagai lokasi bongkar muat batu bara dan komoditas lain.
Ia juga menyampaikan bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) telah diproses selama dua tahun sebelum izin diberikan.
Proyek Kolaborasi: Swasta, Pemerintah, dan BUMN
Widodo menjelaskan proyek ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan BUMN.
Uniknya, pembangunan dermaga ini tidak menggunakan dana APBN maupun APBD.
“Memang proyek ini digagas oleh pemerintah untuk menggandeng kolaborasi swasta, di mana proyek ini adalah proyek non-APBN-APBD. Jadi pemerintah tidak keluar uang Rp 1 pun dalam proyek ini,” jelasnya.
KCN juga menegaskan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.
Dalam 70 tahun mendatang, aset dermaga tersebut akan sepenuhnya menjadi milik negara.
“Proyek ini semata-mata untuk menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Kami melibatkan tiga pilar penting: swasta, pemerintah, dan BUMN,” tambah Widodo.
Suara Nelayan: “Kami Bukan Anti-Pembangunan, Tapi Jangan Rugikan”
Meski proyek ini dianggap legal, nelayan tetap meminta solusi.
Mereka tidak menolak pembangunan, tetapi mendesak agar ada kompensasi atau kebijakan yang melindungi mata pencaharian.
Dua Nelayan Belitung Timur Ditemukan Selamat Usai Dilaporkan Hilang di Perairan Karang Kering |
![]() |
---|
Silfester Matutina Loyalis Jokowi Belum juga Dieksekusi, Kejagung Sudah Perintahkan Kejari Jaksel |
![]() |
---|
Koperasi Pusat Logistik Nelayan,Bantuan PT Timah Perkuat Peran Koperasi Nelayan Tanjung Gunung |
![]() |
---|
DPRD Bangka Tengah Dorong Pemda Sediakan Bengkel Perbaikan Mesin Kapal Nelayan |
![]() |
---|
Dari Bursa ke Dompet Daerah: Saat Politik Guncang Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.