Sosok Suliswanto, Orang Pertama yang Temukan Potongan Tubuh Tiara di Pacet, Mengira Bangkai Hewan

Saat pertama kali menemukan potongan tubuh Tiara, Suliswanto sempat mengira itu adalah bangkai hewan.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
mohammad romadoni/surya.co.id
MAYAT DI PACET -- (kiri) Suliswanto, sosok orang pertama yang temukan potongan tubuh Tiara / (kanan) Suasana pencarian potongan tubuh korban mutilasi di Pacet-Cangar, Mojokerto, yang kini telah terungkap identitasnya. 

BANGKAPOS.COM -- Potongan tubuh Tiara Angelina Saraswati (25), pertama kali ditemukan oleh pria bernama Suliswanto (38).

Saat pertama kali menemukan potongan tubuh Tiara, Suliswanto sempat mengira itu adalah bangkai hewan.

Suliswanto atau akrab disapa Sulis adalah Warga Dusun Pacet Selatan.

Baca juga: Istri Anggun Sopir Bank Jateng Ngaku Malu Suami Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Rela jadi Ojol Demi Anak

Ia adalah modin desa alias tokoh masyarakat atau pamong desa.

Sehari-hari, Sulis kerap mencari rumput untuk pakan kambing miliknya.

Pada Senin (1/9/2025), saat Sulis hendak mengambil rumput yang berjarak 1 km dari rumahnya, ia menemukan potongan tubuh Tiara.

Tiara merupakan wanita muda asal Lamongan yang dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Alvi Maulana (24).

Tubuh Tiara dipotong menjadi kecil-kecil lalu dibuang di hutan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Alasan TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, Polemik Berakhir Damai

Malam sebelum menemukan tubuh Tiara, tepatnya pada Minggu (31/8/2025), Sulis sempat merasakan suatu tanda karena ayam di sekitar rumahnya berkokok.

"Kalau yang aneh-aneh dan mimpi tidak sampai seperti itu, cuma pertanda dari ayam saja."

"Ya, masih terbayang kok tega ada orang yang membuang jasad dalam kondisi seperti itu," ujarnya dikutip dari Surya.co.id.

"Kalau firasat dari ayam sering terjadi saat ada orang meninggal, dan hal buruk yang akan terjadi di kampung ini. Dalam hati bakal ada apa ini, tetap berpikir positif cuma sebatas itu."

"Pas longsor, Mbah saya yang punya firasat, saya disuruh melihat akan ada apa dengan Sendi sekitar satu bulan sebelum kejadian," ucap Sulis.

Pada Senin (1/9/2025), ia berangkat menuju lokasi penemuan yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya.

Dirinya memang sudah terbiasa mencari rumput di sekitar rumah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved