Motif Pembunuhan Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta Terungkap : Curi Uang Rekening Dormant

Ternyata motif pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta adalah soal pencurian uang di rekening doormant.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Tribun Jambi.com
PEMBUNUHAN KACAB BANK ILHAM PRADIPTA -Dwi Hartono, satu di antara otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BUMN di Cempaka Putih, Jakarta. Ternyata motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta adalah soal pencurian uang di rekening doormant. 

BANGKAPOS.COM - Polisi mengungkap sejumlah fakta terbaru mengenai kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37) beberapa waktu lalu.

Ternyata motif Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta adalah soal pencurian uang di rekening doormant.

Selain itu, ada juga keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus ini.

Sebagai informasi, rekening dormant adalah rekening tabungan atau giro yang tidak memiliki aktivitas transaksi finansial oleh nasabah selama periode tertentu, biasanya 3 hingga 12 bulan, dan dibatasi transaksi debit serta kreditnya mencegah penyalahgunaan dana oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Fakta terbaru mengenai motif ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

"Motif para pelaku yaitu para pelaku tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah dipersiapkan," ujar Wira, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

Wira mengatakan tersangka C alias Ken memiliki beberapa rekening dormant.

C diduga menghubungi tersangka pengusaha yang juga motivator Dwi Hartono (DH) mengurus hal tersebut.

Tersangka C disebut sudah menyiapkan tim IT untuk melakukan pemindahan hal tersebut.

Namun, kata Wira, para tersangka masih membutuhkan persetujuan dari salah satu kepala cabang bank.

"Namun, untuk melaksanakan hal tersebut, diperlukan persetujuan atau otoritas kepala bank. Sehingga pelaku atas nama C alias K mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau cabang pembantu yang bisa diajak bekerja sama dalam rangka pemindahan uang itu," ujarnya.

15 Orang Jadi Tersangka

Diketahui, polisi telah menangkap 15 tersangka terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

 Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers diGedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved