Reaksi Muzakir Manaf Saat Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh di Sumut: Sabar Saja
Reaksi Muzakir Manaf Saat Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh di Sumut: Sabar Saja. Simak selengkapnya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Reaksi Muzakir Manaf Saat Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh di Sumut: Sabar Saja.
Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video alsi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan rombongan yang diduga merazia mobil truk bernomor polisi Aceh atau BL di Kabupaten Langkat.
Tampak dalam video viral tersebut memperlihatkan Bobby didampingi Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Muhammad Suib menghentikan truk bernomor polisi BL yang melintas.
Kepada sopir truk tersebut Suib mengimbau agar kendaraan operasional perusahaan yang berdomisili di Sumut menggunakan pelat BK atau BB.
Baca juga: Profil Jampidsus Febrie Adriansyah yang Tangani Kasus Korupsi Timah Datang ke Bangka Belitung
Aksi Bobby dan rombongan tersebut kemudian mendapat sorotan tajam dari sejumlah pihak.
Reaksi Gubernur Aceh
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) tak ambil pusing dengan aksi Pemprov Sumut menghentikan kendaraan ber-pelat Aceh di wilayah tersebut.
"Biarlah kita diam saja, sabar saja. Biarlah orang lain berkicau," kata Mualem di kantor DPR Aceh, Senin
Meski demikian, Mualem tetap akan bertindak jika kebijakan itu dapat merugikan masyarakat Aceh secara luas.
"Kita wanti-wanti juga, meunyo ka dipublo, tablo (kalau sudah dijual, kita beli) Nyo ka gatai, tagaro (kalau sudah gatal, kita garuk)," ucapnya
Dikritik Senator DPD RI
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman Haji Uma, memberkan sorotan tajam terhadap aksi Bobby Nasution menghentikan kendaraan truk berpelat BL asal Aceh tersebut.
Ia menilai, kebijakan tersebut terkesan emosional dan tendensius. Menurutnya, sebaiknya kebijakan tersebut dikoordinasikan antarpemerntah daerah dan dilakukan sosialisasi sebelum diterapkan. Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dan ketegangan sosial.
"Sehingga tidak memicu sentimen serta mengganggu keharmonisan antar daerah bertetangga. Saya rasa kebijakan tersebut tendensius dan grasah-grusuh," ujarnya Senin.
Ia menekankan kendaraan berpelat BL yang beroperasi di Sumut, pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari fakta bahwa kendaraan angkutan barang maupun penumpang memiliki jalur lintas provinsi.
"Sebagai daerah bertetangga, tentunya kendaraan saling melintas antar Aceh dan Medan, baik dengan pelat BL maupun pelat BK. Ini mestinya tidak boleh menjadi sasaran dari razia tersebut, karena ada aturan hukum yang mengatur yaitu UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Pemprov Sumut buka suara
Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumud Muhammad Suib buka suara terkait video yang viral tersebut.
Menurut dia, pihaknya saat ini memang tengah menghentikan kendaraan terkait pelat yang dikenakan.
”Terkait beredarnya tayangan video atas penghentian kendaraan di jalan ketika kegiatan di Kabupaten Langkat, perlu kami jelaskan, seluruh kendaraan yang beroperasi di Sumut yang berusaha di Sumut hendaknya plat kendaraannya Sumut,” ucap Suib dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Meski demikian, ia menegaskan kegiatan tersebut bukan untuk melarang kendaran melintas, namun hanya memberikan imbauan, khususnya untuk kendaraan milik perusahaan yang berkedudukan di Sumut.
Imbauan itu, kata dia, dilakukan untuk optimalisasi pendapatan asli daerah atau PAD.
Menurut penuturannya, penerimaan dari pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu yang terbesar di PAD Sumut.
”Oleh karena itu, kami mengimbau semua pengusaha yang plat kendaraannya dari luar Sumut bisa menjadi plat Sumut. Ini untuk pembangunan Sumut,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.id.
Penjelasan Bobby Nasution
Bobby Nasution juga turut angkat bicara ihwal hal tersebut.
Senada dengan Suib, ia mengatakan bahwa aksinya menghentikan truk pelat kendaraan luar Sumut untuk optimalisasi pendapatan daerah.
"Jadi kami mengimbau agar segera menyesuaikan pelat kendaraan sesuai domisili," ujarnya, Senin.
Imbauan itu ditujukan kepada kendaraan operasional perusahaan yang berdomisili di Sumut.
Menurutnya, hal itu penting, agar pajak kendaraan bermotor masuk ke Sumut, sehingga bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
"Kalau perusahaan domisilinya di Sumut, tetapi kendaraan operasionalnya masih pakai plat luar, pajaknya tidak masuk ke Sumut. Padahal jalan yang dilalui dibangun dari APBD kita," ujarnya.
Ia menuturkan, imbauan tersebut bukan sesuatu yang baru. Sebab, kata dia, bukan hanya Sumut, tapi Riau, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat juga sudah lebih dahulu menerapkan.
"Jadi ini hal biasa, bukan sesuatu yang baru. Kita di Sumut hanya melakukan hal yang sama untuk kepentingan bersama," ungkapnya, dilansir dari Antara.
Bobby bantah lakukan razia
Gubernur Sumut itu menegaskan tidak ada razia maupun tindakan yang dilakukan dirinya kepada kendaraan truk yang dihentikan.
Ia mengatakan, sejatinya saat itu dirinya menghentikan tiga unit truk untuk memeriksa tonase kendaraan karena kondisi jalan provinsi di Kabupaten Langkat mengalami kerusakan.
Namun pihaknya kemudian menemukan satu truk yang tidak memakai pelat Sumut, sehingga dilakukan imbauan tersebut.
"Ada tiga kendaraan yang kita hentikan, itu semua bermasalah di tonase. Kebetulan salah satunya berpelat luar Sumut. Jadi sekalian kita sampaikan imbauan, dan tidak ada razia atau tilang," ucapnya.
"Sekali lagi, tidak ada razia kendaraan berpelat luar. Ini murni sosialisasi dan edukasi agar perusahaan berdomisili di Sumut bersama-sama mendukung pembangunan daerah," ucap Bobby.
(Kompas.com/Kompas.id/Bangkapos.com)
| Sosok Melda Safitri, Istri di Aceh Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK, Sempat Beli Baju Korpri |
|
|---|
| Istri Aktor Epy Kusnandar Diduga Dipalak Saat Berjualan, Polisi: Bukan Preman, Tukang Parkir Mabuk |
|
|---|
| Gaya Bicara Menkeu Purbaya Disindir Kader PDIP Adian Napitupulu, Singgung soal Kebijakan Ekonomi |
|
|---|
| Bukan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Inilah Sosok Pemilik Mobil Pelat RI 19 yang Viral di Medsos |
|
|---|
| Sandra Dewi Minta Tas dan Aset Dikembalikan, Keberatan Disita Kejagung Imbas Korupsi Harvey Moeis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.