Sosok Lukas Triana, Ayah Timothy Anugerah Tak Akan Laporkan 6 Pembully Anaknya: Susah Dibuktikan

Lukas Triana Putra adalahj ayah dari mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia Timothy Anugerah Saputra (TAS).

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
IST/Tribunnews
LUKAS TRIANA - Kematian Timothy Anugerah Saputra (TAS) menyisakan luka bagi orang terdekat, tak terkecuali sang ayah, Lukas Triana Putra. 

Termasuk soal keenam mahasiswa tersebut yang sudah meminta maaf.

Secara mengejutkan, Lukas memilih tidak menyeret keenam mahasiswa pembully anaknya tersebut.

Padahal, kata dia, keenam mahasiswa itu sudah ada bukti dan bisa dipidanakan.

Hal itu dia katakan setelah berkonsultasi dengan kuasa hukumnya.

"Kasus bullying itu sangat susah dibuktikan, terutama kasus bullying yang verbal, karena yang verbal itu pembuktiannya susah sekali," kata Lukas dikutip dari Youtube TV One, Minggu (19/10/2025).

"Kecuali bullying fisik dan bullying yang di media sosial, itu sangat gampang sekali untuk dibuktikan," imbuhnya.

Termasuk keenam mahasiswa yang sudah kedapatan membully putranya, ketika putranya sudah meninggal dunia karena jatuh dari gedung diduga mengakhiri hidup.

"Seperti beberapa mahasiswa dari Unud yang membully anak saya setelah kematiannya, itu gampang dibuktikan, kalau itu mau dibawa ke ranah hukum, itu gampang, itu pidananya gampang, cuman saya tidak mengambil langkah tersebut," kata Lukas.

Lukas pun menyampaikan alasan yang mengejutkan kenapa dia tidak mengambul jalur hukum terhadap keenam mahasiswa tersebut.

"Saya tidak mau bawa ke pidana, karena memang saya juga tahu kalau punya anak kalau digitukan kasihan juga orang tuanya, oleh sebab itu biar pihak kampus saja (yang menangani)," ungkapnya dikutip dari Youtube Metro TV.

Kronologi perundungan Timothy

Timothy merupakan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud).

Ia ditemukan meninggal pada Rabu (15/10/2025) setelah jatuh dari gedung FISIP kampusnya.

Kematian Timothy malah jadi bahan ledekan teman-temannya bahkan calon dokter di kampus tersebut.

Hal ini terungkap setelah bukti digital bullying mereka terkuak.

Ada enam mahasiswa pembully Timothy yang kini telah meminta maaf secara terbuka melalui media sosial, yaitu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved