Profil Tokoh

Rekam Jejak Hasan Nasbi, Kritik Menkeu Purbaya soal Etika, Karier Mentereng, Eks Jubir Kepresidenan

Hasan Nasbi menyinggung soal etika komunikasi Menkeu Purbaya dengan pejabat publik. Menkeu Purbaya dinilai kerap menyinggung pejabat lain

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitriadi
Instagram Hasan Nasbi
HASAN NASBI -- Potret Hasan Nasbi. Gaya komunikasi Purbaya menurut Hasan Nasbi bisa merusak citra dan soliditas pemerintahan. Hasan Nasbi mengatakan, sesama anggota kabinet harus mampu menampilkan sikap saling dukung di depan publik. 

Karier Hasan Nasbi membentang dari dunia jurnalisme hingga survei politik dan pemerintahan. 

Setelah lulus dari UI, ia sempat menjadi jurnalis di Harian Kompas pada 2005-2006. 

Setelah itu, ia bergabung sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik UI hingga 2008.

Perjalanannya terus berlanjut di dunia akademis dan politik.

Ia menjadi salah satu pendiri Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka pada 2002 dan pernah menjadi sekretaris bagi peneliti asal Belanda, Dr. Harry Albert Poeze. 

Di bidang kepenulisan, Hasan pernah menulis buku Filosofi Negara Menurut Tan Malaka (2004) dan ikut mengarang buku Mewarisi Gagasan Tan Malaka (2006).

Pada akhirnya, Hasan dikenal luas sebagai pendiri lembaga survei Cyrus Network.

Lembaga ini kerap terlibat dalam hitung cepat (quick count) berbagai pemilihan umum, termasuk pada Pilpres 2024.

Puncaknya, karier Hasan menanjak di pemerintahan saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada 19 Agustus 2024.

Namun, jabatannya tersebut berakhir pada 17 September 2025 setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Angga Raka Prabowo untuk posisi yang merupakan transformasi dari PCO.

Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina

Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, secara resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) yang baru.

Penunjukan ini berlaku sejak 11 September 2025, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025.

Penunjukan Hasan Nasbi sebagai bagian dari dewan komisaris ini dikonfirmasi oleh Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

"Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," ujar Fadjar dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved