Sosok Sie Kong Lian, Rumahnya jadi Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda, Seorang Etnis Tionghoa
Sumpah Pemuda lahir di rumah seorang etnis Tionghoa, Sie Kong Lian, yang beralamat di Gedung Kramat 106, Jakarta Pusat.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Ralat ini baru dilakukan pada 2018 setelah cucu dan cicit Sie Kong Lian secara aktif mencari informasi tentang kakeknya.
Pihak keluarga kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Museum, dan pengecekan pertanahan mengonfirmasi bahwa rumah tersebut memang diwariskan kepada anak Sie Kong Lian.
Keterbatasan Dokumentasi Sie Kong Lian di Museum
Meskipun perannya krusial dalam menyediakan lokasi bagi pergerakan pemuda menuju kemerdekaan, data pribadi Sie Kong Lian amat terbatas.
Hendra Kurniawan menyoroti betapa sulitnya menemukan dokumentasi visual tentang sosok tersebut.
"Foto-fotonya pun tidak ada. Bahkan Museum Sumpah Pemuda tidak memiliki foto Sie Kong Lian ini," paparnya.
Keterbatasan ini menjadi ironi sejarah bagi seorang tokoh yang rumahnya menjadi cikal bakal lahirnya Sumpah Pemuda.
Rumah yang dikenal dengan nama Gedung Kramat 106 ini kini telah dihibahkan kepada negara dan berdiri sebagai simbol nyata bahwa nasionalisme Indonesia terbentuk dari keberagaman.
Hendra menekankan bahwa fakta sejarah ini mengungkap pentingnya peran etnis Tionghoa di Indonesia.
"Peran etnis Tionghoa menambah keberagaman dan bahwa nasionalisme kita dibentuk karena multikulturalisme."
Sejarah Singkat Sumpah Pemuda 28 Oktober
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”.
Tema tersebut menjadi pengingat penting akan semangat para pemuda Indonesia yang pada 28 Oktober 1928 bersatu untuk mengikrarkan persaudaraan dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.
Peringatan Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober merupakan momentum bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya persatuan nasional.
Dilansir dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Sumpah Pemuda dicetuskan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, setelah sebelumnya para pemuda mengadakan Kongres Pemuda I pada 30 April–2 Mei 1926 di Batavia (sekarang Jakarta).
| Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini |
|
|---|
| Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu |
|
|---|
| Motif Kakak di Malang Suntikan Sabu ke Adik Perempuan dan Ancam Akan Dijual, Ternyata Punya Dendam |
|
|---|
| KNPI Pangkalpinang Gelar Aksi Donor Darah, Wujud Kepedulian di Momen Sumpah Pemuda ke-97 |
|
|---|
| Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Permohonan Keberatan Penyitaan Aset, Hormati Putusan Suami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.