Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu

Emrus menilai bahwa kritik Hasan Nasbi terhadap Purbaya justru berpotensi menghalangi masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Tribunnews
EMRUS - Emrus Sihombing angkat bicaramembela Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dikritik oleh mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi. 

Ringkasan Berita:
  •  Emrus Sihombing angkat bicaramembela Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dikritik oleh mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.
  • Hasan Nasbi mengomentari kritikan Hasan Nasbi yang soal gaya bicara Purbaya.
  • Emrus menilai bahwa kritik Hasan justru berpotensi menghalangi masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

 

BANGKAPOS.COM - Emrus Sihombing angkat bicaramembela Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dikritik oleh mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.

Emrus adalah pengamat komunikasi politik.

Ia mengomentari kritikan Hasan Nasbi yang soal gaya bicara Purbaya.

Baca juga: Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji Reguler 2026 Per Provinsi, Masa Tunggu Disamaratakan 26 Tahun

Hasan mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang disebutnya seperti "koboi," karena sering mengungkapkan data dan mengkritik pejabat di depan publik tanpa ragu. 

Ia berpendapat bahwa cara seperti itu bisa berpotensi merusak kekompakan internal pemerintahan.

Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube pribadinya, Hasan Nasbi menyatakan, "Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah."

Hasan menambahkan bahwa perbedaan pendapat antara pejabat sebaiknya disampaikan secara tertutup, bukan di ruang terbuka yang berisiko menimbulkan persepsi buruk di masyarakat. "

Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah," lanjutnya.

Mengambil contoh perdebatan antara Purbaya dan sejumlah kepala daerah terkait dana transfer ke daerah (TKD), Hasan berkomentar,

"Misalnya menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. Tapi kalau lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidak-solidan pemerintah."

Pendapat Emrus Sihombing

Namun, pendapat Hasan Nasbi tersebut ditanggapi berbeda oleh Emrus Sihombing.

Dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Emrus menilai bahwa kritik Hasan justru berpotensi menghalangi masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Menurut Emrus, kritik yang disampaikan Purbaya di ruang publik justru memungkinkan masyarakat untuk mengontrol dan mengawasi tindakan pemerintah.

"Beredar video bahwa Hasan Nasbi memberikan kritik, 'tidak baik di ruang publik,'" kata Emrus. "Menurut saya, kalau itu diperbincangkan di rapat kabinet, boleh jadi tidak begitu dahsyat pengaruhnya. Kenapa? Karena ketika dilakukan di ruang publik, masyarakat bisa mengontrol," tegasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved