KPK Diduga Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini siapa yang menaikkan?

KPK Diduga Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini siapa yang menaikkan?.

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Tribunnews
KPK Diduga Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini siapa yang menaikkan? 

BANGKAPOS.COM - KPK Diduga Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini siapa yang menaikkan?

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh terus menjadi sorotan publik

Satu di antaranya datang dari eks Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD

Mahfud MD menduga KPK takut mengusut kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tersebut.

Namun demikian, Mahfud tidak menjelaskan secara gamblang kepada siapa lembaga antirasuah tersebut takut.

Demikian disampaikan Mahfud menjawab pertanyaan tentang apa yang menjadi ganjalan KPK sehingga belum proaktif melakukan investigasi untuk mengusut kasus itu.

Baca juga: Reaksi Menkeu Purbaya Soal Pernyataan Jokowi soal Whoosh, Begini Katanya

“Dugaan saya (KPK) takut. Entah takut pada siapa,” kata Mahfud MD kepada Kompas TV dalam program acara Kompas Petang, yang dikutip pada Selasa (28/10/2025).

Mahfud menjelaskan kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat sebteulnya sudah ramai dibicarakan sejak tanggal 12-13 Oktober 2025.

Ketika itu, kata Mahfud, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan pernyataan menolak pembayaran utang proyek kereta cepat menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Setelah ada pernyataan Purbaya tersebut, Mahfud mengaku baru ikut mengomentari proyek kereta cepat tersebut.

“Saya ngomong tanggal 14, sudah hari ketiga,” ujar Mahfud.

Adapun Mahfud MD sebelumnya mengungkap ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up dalam proyek Whoosh.

Hal tersebut Mahfud sampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official, pada 14 Oktober 2025.

"Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat," kata Mahfud.

Namun demikian, Mahfud tidak membeberkan siapa pihak yang menaikkan biaya pembangunan kereta cepat tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved