Berita Viral
Hasil Visum Jadi Penentu Apa Penyebab Mata Siswi di Palembang Merah dan Lebam
Hasil visum akan jadi alat bukti bagi penyidik untuk menentukan penyebab mata F siswi SDN 150 Palembang merah dan lebam.
"Dan diketahui dalam pembelajaran korban saat menulis mengalami kesulitan, hingga kemarin duduk ke bangku deretan ketiga dipindahkan dibangku depan," kata Harryo.
Tanggapan Kuasa Hukum
Wakil Direktur LBH Bima Sakti, Dr Conie Pania Putri yang menjadi tim penasihat hukum keluarga F, meminta masyarakat tidak berspekulasi luas terkait kondisi F.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang dan ditangani oleh Unit PPA. Apakah nanti ada dugaan tindak pidana penganiayaan atau tidak ini belum bisa kita simpulkan," kata Conie didampingi tim kuasa hukum lainnya yakni M Novel Suwa, Agung Dwi Pramono, Indah Dwi Permata Sari, Tresyah Meirinda Putri, Selasa (4/11/2025) siang.
Conie menegaskan, setelah berkoordinasi dengan penyidik rupanya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk mendatangi sekolah F.
"Kasus ini butuh pembuktian apakah ada penganiayaan di TKP sekolah atau tidak, kami akan berkoordinasi dengan penyidik," kata Conie.
Conie mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter ahli mata terkait kondisi mata F yang memerah dan lebam.
"Saat ini masih diobservasi oleh dokter ahli mata, ahli psikologi, ahli tumbuh kembang, yang paling utama adalah kesehatan dari anak tersebut," kata Conie.
Tim kuasa hukum lainnya, M Novel Suwa juga meminta masyarakat untuk menunggu proses penyidikan dan hasil pemeriksaan dokter ahli.
"yang kita kedepankan praduga tak bersalah. Untuk masyarakat harapnya bijak dalam menyikapi permasalahan, apalagi ini soal guru," kata Novel.
F (7) siswi SD Negeri 150 Palembang yang viral matanya merah dan lebam kini masih dirawat di RSUD Palembang Bari.
Menurut Tim Hukum RSUD Palembang Bari, Achmad Fadel mengatakan, F saat ini dirawat di ruang isolasi kelas 1 sesuai arahan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Vira, keluarga F mengatakan kondisi F saat ini masih lemas dan belum mau makan.
F hanya memperoleh asupan nutrisi dari cairan infus.
Meski begitu, F sudah bisa tidur nyenyak pasca diberi obat dari rumah sakit.
F juga sudah bisa berkomunikasi dengan baik dan beraktivitas menggambar dan mewarnai.
"Kami juga dari pihak keluarga berharap agar penyakit yang diderita dapat segera sembuh dan mau kembali bersekolah. Sedangkan terkait laporan ke polisi, kami masih menunggu hasil dari laboratorium rumah sakit apakah menderita lebam akibat penyakit atau penganiayaan," kata Vira.
| Bakso Remaja Gading Solo Sempat Tutup usai Viral Non-halal, Pas Dites Ulang, Wali Kota Minta Maaf |
|
|---|
| Kronologi Siswi SD yang Viral Matanya Merah dan Lebam Sepulang Sekolah Lengkap Penjelasan Dokter |
|
|---|
| Profil dan Kekayaan Prof Karta Jayadi, Rektor UNM 18 Bulan Diduga Lecehkan Dosen, Harta Lebih Rp7 M |
|
|---|
| Profil Pendidikan Deni Surjantoro : Pejabat di Kemenkeu yang Viral Tak Disalami Purbaya, Alumni STAN |
|
|---|
| Profil Pandji Pragiwaksono, Stand Up Comedy-nya Berujung Murka Pemuda Toraja Kini Komika Dipolisikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.