Motif Sebenarnya Bripda Waldi Bunuh Dosen Erni Yuniarti di Jambi, Bukan Karena Cinta atau Uang
Motif Sebenarnya Bripda Waldi Bunuh Dosen Erni Yuniarti di Jambi, Bukan Karena Cinta atau Uang
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
"Ditemukan lebam di seluruh bagian wajah, dan ada benjolan di kepala belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter," ujar dr. Sepriyedi usai melakukan pemeriksaan di RSUD H Hanafie, Sabtu sore.
Selain itu, memar juga terlihat pada bahu kanan dan kiri, serta terdapat luka pada leher yang diduga akibat benturan benda tumpul atau tajam.
"Habis itu ditemukan juga lebam di bagian leher," jelasnya.
Tim medis juga menemukan dugaan adanya kekerasan seksual, ditandai dengan cairan pada area organ intim korban.
Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditunjukkan oleh keluarnya darah berwarna gelap dari mulut dan hidung sebagai tanda awal proses pembusukan.
Kondisi Saat Ditemukan
Korban ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi tertutup sarung dan masih mengenakan sebagian pakaian.
“Jenazah sudah kami bawa ke RSUD H Hanafie untuk pemeriksaan lanjutan,” kata Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Tri Kurnia.
Polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti.
"Kami menerima laporan penemuan mayat di Perumahan BTN Al Kausar, seorang wanita. Dari hasil pengecekan, jenazah ditemukan di atas tempat tidur tertutup sarung," ujar Kasat Reskrim.
(Ttibunjambi/Tribunnews/Bangkapos.com)
| Profil Rio Setiady Politisi Babel yang Aktif Berdakwah dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat |
|
|---|
| Purbaya Tanggapi Fenomena Dana Mengendap di Banyak Daerah: Habisin Duit Itu, Tapi dengan Benar |
|
|---|
| Profil Biodata Irjen Pipit Rismanto, Kapolda Kalbar Didapuk Jadi Kapolda Terlama, Lulusan Akpol 1994 |
|
|---|
| Isi Chat Bripda Waldi Terbongkar: Pura-Pura Sedih Padahal Pembunuh Dosen Erni |
|
|---|
| Hasil Visum Jadi Penentu Apa Penyebab Mata Siswi di Palembang Merah dan Lebam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.