Sosok Komjen Suyudi Ario Seto, Alumni Akpol 1994 Pertama Pecah Bintang Tiga, Calon Kuat Kapolri

Calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit ini resmi menyandang pangkat Komjen pada 12 September 2025.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
DOK Tribunnews/Dennis Destryawan
KOMJEN SUYUDI -- Sosok Komjen Suyudi Ario Seto, Alumni Akpol 1994 Pertama Pecah Bintang Tiga, Calon Kuat Kapolri 
Ringkasan Berita:
  • Komjen Suyudi Ario Seto lahir 14 Juli 1973, ia tercatat sebagai Jenderal Bintang 3 termuda saat ini
  • Alumni Akpol 1994 ini menjadi orang pertama menyandang pangkat komjen di angkatannya
  • Suyudi Ario Seto sempat disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit
 

 

BANGKAPOS.COM -- Komisaris Jenderal (Komjen) Suyudi Ario Seto menjadi alumni Akpol 1994 pertama yang pecah bintang 3.

Calon kuat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit ini resmi menyandang pangkat Komjen pada 12 September 2025.

Kini ia menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Sebelumnya, jenderal bintang 3 ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Sosok Komjen Suyudi Ario Seto

Komjen Suyudi Ario Seto tercatat sebagai Jenderal Bintang 3 termuda saat ini.

Baca juga: Profil & Harta Kekayaan Arief Setiawan, Kadis PUPR Riau Kena OTT KPK Susul Gubernur Abdul Wahid

Suyudi Ario Seto lahir 14 Juli 1973.

Artinya, usia Komjen Suyudi Ario Seto saat ini sekitar 52 tahun 3 bulan.

Komjen Suyudi Ario Seto merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.

Sebelumnya, Jenderal Bintang 3 termuda dipegang Komjen Nico Afinta alumni Akpol 1992.

Nico Afinta lahir pada 30 April 1971.

Selain Suyudi Ario Seto, alumni Akpol 1994 yang kini berpangkat Komjen yakni Dwiyono.

Dwiyono naik pangkat Komjen usai ditugaskan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI atau P2MI).

Upacara kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Alasan Eri Cahyadi Tolak Pengunduran Diri Hening, Admin Medsos Walkot Surabaya: Jangan Pernah Mundur

Nama lengkapnya Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H.,S.I.K.,M.Si.

Komjen Suyudi Ario Seto lahir di Jakarta,14 Juli 1973.

Perwira Tinggi (Pati) Polri ini mengemban amanat sebagai Kepala BNN sejak 25 Agustus 2025.

Badan Narkotika Nasional (disingkat BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.

BNN dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Dasar hukum BNN adalah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, BNN merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007.

Sebelumnya, Komjen Suyudi Ario Seto ini menjabat Kapolda Banten.

*Riwayat Pendidikan:

- Akpol 1994

- PTIK (2003)

- SESPIMTI (2018)

*Riwayat Jabatan:

Karier Komjen Suyudi Ario Seto cemerlang.

Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di kepolisian.

Berikut Tribun-Timur.com bagikan riwayat jabatan atau jejak karier Karier Komjen Suyudi Ario Seto:

- Kepala Unit II Reserse Mobil (Kanit II Resmob) Kepolisian Daerah Metropolitan (Polda Metro Jaya)

- Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan (Kapolsek Metro) Pasar Minggu

- Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro) Jakarta Selatan

- Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Kanit Jatanras) Polda Metro Jaya

- Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota

- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat

- Kepala Unit Reserse Mobil (Kanit Resmob) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

- Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor (Kasubdit Ranmor) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya

- Kepala Seksi Kursus (Kakorsis) Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido

- Kapolsek Metro Tanah Abang

- Kapolsek Metro Penjaringan

- Kepala Subbidang Pengamanan Internal (Kasubbid Paminal) Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya

- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majalengka

- Kapolres Bogor

- Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Wakapolres Metro) Jakarta Barat

- Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bogor Kota

- Kapolres Metro Jakarta Pusat

- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum (Pidum) Bareskrim Polri

- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya

- Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri

- Wakil Direktur Tindak Pidana Siber (Wadirtipidsiber) Bareskrim Polri

- Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri

- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan (Wakapolda) Polda Metro Jaya

- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten

- Kepala Badan Narkotika Nasional (Kepala BNN)

Harta Kekayaan Komjen Pol Suyudi Ario Seto

Suyudi Ario Seto diketahui terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Suyudi Ario memiliki kekayaan sebesar Rp 9.816.246.500 (Rp9,8 miliar). Berikut rinciannya.

A. Tanah dan Bangunan Rp8.827.246.500.

  • Tanah Seluas 1.386 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp113.652.000
  • Tanah Seluas 1.133 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp92.906.000
  • Tanah Seluas 3.885 m2 di KAB / KOTA MAJALENGKA, HASIL SENDIRI: Rp40.792.500
  • Tanah Seluas 986 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp79.866.000
  • Tanah Seluas 2145 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp450.450.000
  • Tanah Seluas 745 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp156.450.000
  • Tanah Seluas 673 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp141.330.000
  • Tanah Seluas 689 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp: 144.690.000
  • Tanah Seluas 1083 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp227.430.000
  • Tanah Seluas 1848 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp388.080.000
  • Tanah Seluas 1258 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI: Rp150.960.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 30000 m2/1 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI: Rp1.800.000.000
  • Tanah Seluas 11356 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI: Rp454.240.000
  • Tanah Seluas 9660 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI: Rp386.400.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 176 m2/225 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH TANPA AKTA: Rp2.200.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 162 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH TANPA AKTA: Rp2.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp. 349.000.000

  • MOTOR, YAMAHA BG6 AT/ SEPEDA MOTOR Tahun 2018, HASIL SENDIRI: Rp44.000.000
  • MOBIL, MINI COOPER/MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI: Rp305.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp40.000.000

D. SURAT BERHARGA: Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS: Rp600.000.000

F. HARTA LAINNYA: Rp----

Sub Total Rp. 9.816.246.500

III. HUTANG: Rp----

Komjen Suyudi Disebut Calon Kuat Kapolri Pengganti Jenderal Listyo Sigit

Beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Presiden Prabowo telah mengirim surat ke DPR RI terkait pergantian Kapolri yang saat ini dijabat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Desakan untuk dilakukan pergantian Kapolri sebelumnya telah dilayangkan berbagai pihak, mulai pengamat hingga mahasiswa, terkait insiden tertabraknya pengemudi ojok online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob, akhir Agustus lalu.

Informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut ada dua nama perwira tinggi yang dikirim Istana ke DPR.

REKAM JEJAK -- (kiri) Komjen Suyudi Ario Seto / (kanan) Jenderal Listyo Sigit
REKAM JEJAK -- (kiri) Komjen Suyudi Ario Seto / (kanan) Jenderal Listyo Sigit (Kolase Kompas.com / Wikipedia)

Keduanya berpangkat komjen, dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.

Ada dua nama Pati Polri yang baru saja naik pangkat menjadi Komjen yakni Komjen Suyudi dan Komjen Karyoto.

Sempat menjadi sorotan, pihak istana membantah isu Prabowo telah mengirim surat presiden (surpres) soal pergantian Listyo Sigit.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Berkenaan dengan surpers pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Senada dengan pihak Istana, DPR pun turut membantahnya. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menuturkan pihaknya belum menerima surpres tersebut.

"Belum ada (surpres pergantian Kapolri)," ujar Dasco.

Bantahan serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil.

Bahkan, dia mengaku memperoleh informasi bahwa Listyo Sigit akan tetap menjadi Kapolri hingga akhir tahun 2025.

"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025. Jadi di satu sisi kami mendapatkan kabar bahwa dia akan bertahan sampai 2025," kata Nasir, Sabtu.

Namun, Nasir tetap berharap agar Kapolri tetap diganti karena Listyo Sigit sudah menjabat begitu lama.

Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolri sejak 27 Januari 2021 hingga sekarang.

Nasir menuturkan hal itu diperlukan demi terjadinya regenerasi di tubuh Korps Bhayangkara.

"Ya mudah-mudahan saja akhir tahun ini sudah ada Kapolri yang baru. Karena memang sudah saatnya juga dalam rangka regenerasi ditunggu kepolisian Republik Indonesia itu sendiri," kata dia.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved