Kakek Tarman Tampung 5 Wanita di Ponorogo, Modus Kerja Cari Cengkeh, Terungkap saat Anak Cari Ibunya

Lima wanita tersebut dijanjikan bekerja mencari cengkeh yang kemudian akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase Instagram | TikTok @av.mediaku
KAKEK NIKAHI GADIS MUDA -- Rekam Jejak Tarman Kakek Nikahi Gadis Muda Mahar Rp 3 M, Ternyata Eks Napi, Bawa Kabur Motor Mertua 

Ringkasan Berita:
  • Selain masalah mahar cek Rp 3 miliar, Mbah Tarman kini menghadapi kasus baru..
  • Mbah Tarman alias kakek Tarman diduga menampung lima wanita dengan iming-imingi bisnis cengkeh ke PT Djarum
  • Kasus ini bermula saat seorang anak bernama Iwan mencari ibunya yang tidak pulang selama 1 bulan

 

BANGKAPOS.COM -- Belum beres dengan polemik mahar Rp 3 miliar, kakek Tarman (74) kini diduga sembunyikan 5 wanita.

Lima wanita tersebut dijanjikan bekerja mencari cengkeh yang kemudian akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.

Awal mula kasus ini terungkap saat seorang anak bernama Iwan mencari ibunya, Sunti, yang sudah sebulan tidak pulang.

Iwan, seorang warga Kabupaten Lamongan ini lalu melapor ke Polsek Sukorejo.

Setelah ditelusuri, Sunti ternyata berada di sebuah rumah di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Polisi menemukan Sunti di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo.

Baca juga: Ingat Kakek Tarman, Kini Istrinya Diperiksa Polisi Imbas Mahar Rp3 Miliar, Keluarga Tolak Melapor

“Saat petugas datang, ternyata tidak hanya ibu Sunti yang ditampung di rumah tersebut, tetapi ada empat perempuan lain yang senasib,” ungkap Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, melalui pesan singkat pada Selasa (4/11/2025).

Kelima perempuan tersebut dijanjikan Mbah Tarman alias kakek Tarman untuk bekerja sebagai pencari cengkih yang akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.

“Mereka dijanjikan oleh Mbah Tarman bahwa cengkih yang mereka kumpulkan akan disalurkan ke PT Djarum."

"Bahkan, Mbah Tarman mengaku mengenal langsung bos PT Djarum,” tambah Yayun.

Menurut keterangan para korban, pertemuan awal mereka dengan Mbah Tarman dimediasi seorang bernama Eko, yang disebut sebagai kaki tangan Mbah Tarman.

Setelah diperkenalkan, mereka dibujuk untuk tinggal sementara sambil menunggu pekerjaan tersebut terealisasi.

Namun, setelah sebulan, janji tersebut tidak pernah terbukti, dan mereka hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas yang jelas.

Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada unsur pidana dalam kasus ini.

Baca juga: Rekam Jejak Sabrina Alatas Dituding Selingkuhan Hamish Daud, Akui Bandel hingga Keluar dari Sekolah

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved