Profil dan Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Dijuliki Menteri Koboy dan Teknokrat Berpengalaman

Ringkasan Berita:

• Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964, Ia berusia 61 tahun.
• Lulusan Teknik Elektro ITB dan meraih gelar MSc serta PhD Ekonomi dari Purdue University, AS.
• Purbaya diangkat menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS pada 2020.
• Pada 8 September 2025, ia resmi menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
• Total harta kekayaannya mencapai Rp39,2 miliar.

BANGKAPOS.COM - Profil dan Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Dijuliki Menteri Koboy Teknokrat Berpengalaman. 

Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom berpengalaman yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, tengah jadi sorotan publik.

Sosok yang dijuluki “Menteri Koboy” ini dikenal tegas dan berani dalam mengambil keputusan ekonomi.

Dengan latar belakang akademik kuat dan harta kekayaan mencapai Rp39,2 miliar, Purbaya dinilai siap membawa kebijakan fiskal Indonesia ke arah yang lebih berani dan progresif.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu yang Jabatan Tangannya Ditolak Menkeu Purbaya

Ekonom lulusan Purdue University, Amerika Serikat, ini dikenal sebagai sosok teknokrat berpengalaman. Berikut ulasannya.

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa adalah eks Ketua Dewan Komisioner LPS bergelar MSc dan PhD ekonomi dari Amerika.

Tak banyak informasi siapa anak dan istrinya.

Per Senin (8/9/2025), Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan yang baru pengganti Sri Mulyani

Adapun sebelum menjadi Menteri Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964.

Itu berarti usia Purbaya Yudi Sadewa saat ini adalah 61 tahun.

Baca juga: Kisah Cinta dan Perjuangan Menkeu Purbaya: Dari Ancaman Cerai Hingga Jadi Pejabat Negara

Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Purbaya kemudian melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Karier profesionalnya berawal sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), lalu berpindah ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).