Profil Lengkap Antasari Azhar Dari Jaksa Idealistis hingga Ketua KPK yang Kontroversial

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025) di usia 72 tahun. Sosoknya dikenal tegas dan kontroversial

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews.com
ANTASARI AZHAR BERPULANG - Antasari Azhar, mantan Ketua KPK putra kelahiran Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berpulang pada Sabtu (8/11/2025). 

Selain pendidikan formal, Antasari juga memperdalam ilmunya di luar negeri.

Ia pernah mengikuti kursus Commercial Law di University of New South Wales, Sydney, dan Investigation for Environment Law di EPA, Melbourne.

Antasari Azhar pada tahun 2000 saat di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Antasari Azhar pada tahun 2000 saat di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. (AP)

Perjalanan Karier di Dunia Kejaksaan

Karier Antasari dimulai dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Departemen Kehakiman, pada 1981–1985.

Namun, impiannya untuk menjadi diplomat berubah ketika ia diterima sebagai jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1985–1989).

Kariernya terus menanjak dengan berbagai jabatan strategis, di antaranya:

  • Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang (1989–1992)
  • Kasi Penyidikan Korupsi di Kejati Lampung (1992–1994)
  • Kasi Pidana Khusus Kejari Jakarta Barat (1994–1996)
  • Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (1997–1999)
  • Kasubdit Upaya Hukum Pidsus Kejagung (1999–2000)
  • Kepala Bidang Hubungan Media Massa Kejagung (2000)

Namanya semakin dikenal publik ketika menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (2000–2007).

Di masa itu, ia sempat menjadi sorotan karena gagal mengeksekusi Tommy Soeharto pasca putusan Mahkamah Agung turun.

Menjabat Ketua KPK dan Gebrakan Besar

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar berfoto bersama pemuda Dendang Kecamatan Kelapa usai berziarah dimakan keluarganya Sabtu (4/2/2017)
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar berfoto bersama pemuda Dendang Kecamatan Kelapa usai berziarah dimakan keluarganya Sabtu (4/2/2017) (doc Meradi/bangkatimes.com)

Pada tahun 2007, Antasari Azhar diangkat menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Di bawah kepemimpinannya, KPK dikenal berani dan tegas dalam memberantas korupsi.

Beberapa kasus besar yang diungkap pada masa itu antara lain:

  • Penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani dalam kasus suap terkait BLBI Syamsul Nursalim.
  • Penangkapan Al Amin Nur Nasution dalam kasus suap persetujuan pelepasan kawasan hutan lindung di Sumatera Selatan.

Gebrakan KPK di bawah Antasari sempat membuat publik optimistis terhadap masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Namun, perjalanan karier cemerlangnya terhenti oleh kasus besar yang mengguncang negeri.

Kasus Pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen

Nama Antasari Azhar terseret dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, yang tewas ditembak di Tangerang pada 14 Maret 2009.

Kasus ini menjadi salah satu skandal hukum paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Antasari ditetapkan sebagai tersangka dan akhirnya divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved