Nasib Bripda Waldi Pembunuh Dosen EY di Jambi, Dipecat dari Polri dan Terancam Hukuman Mati
Selain membunuh, Bripda Waldi juga membawa kabur sepeda motor, mobil, perhiasan emas, serta handphone korban.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Menurut Anis, keluarga sama sekali tidak menyangka EY yang dikenal penyayang dan rendah hati harus berpulang dalam kondisi tragis.
Rasa kehilangan semakin mendalam karena ibu mereka saat ini juga tengah sakit, namun tetap berusaha ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut.
“Kami berharap Polres dengan cepat menyelesaikan perkara ini,” tambah Anis.
Meski keluarga sudah mencoba mengikhlaskan kepergian EY, mereka menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan transparan dan adil.
“Kami hanya memohon keadilan yang seadil-adilnya,” tutup Anis dengan suara bergetar.
Siasat Bripda Waldi
Sebelumnya, jasad dosen EY ditemukan tergeletak atas tempat tidur dalam kondisi tertutup sarung dan masih mengenakan sebagian pakaian di rumahnya daerah Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB
Polisi bergerak cepat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
Tim yang bergerak secara pararael ini lalu mengerucut dugaan kepada salah satu oknum anggota Polri yang inisial W (Bripda Waldi).
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan, tim secara intensif menyelidiki dengan menggabungkan seluruh bukti berdasarkan TKP.
"Dari fasilitas IT yang mana handphone korban beserta pelaku itu ada sinkronisasi tempat pada saat itu.
"Kami kejar untuk mendapatkan apa yang menjadi bukti petunjuk. Kami tekankan sinkron data ketika dia berada di area TKP atau pun korban.
"Kami temukan beberapa bukti petunjuk yang memperkuat bahwa salah satu oknum anggota Polri inilah yang melaksanakan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan," ungkap AKBP Natalena dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (3/11/2025).
Dari hasil penyelidikan terungkap sebelum kejadian pembunuhan, Bripda Waldi dan EY sempat ke luar untuk makan bareng pada malam harinya.
Lalu pukul 23.30, mereka masuk ke rumah korban.
"Dengan demikian, masih tidak ada suatu percekcokan ataupun perselisihan," ungkap kapolres.
| Harga Samsung A26 5G Terbaru November 2025, HP dengan Fitur AI Circle to Search, Kalahkan A36 5G |
|
|---|
| Rekam Jejak Antasari Azhar, Pernah Divonis Hukuman Mati Kasus Dugaan Pembunuhan Nasrudin |
|
|---|
| Profil & Harta Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo di-OTT KPK & Alasannya Viral Punya 3 Nama Anak Unik |
|
|---|
| Fakta & Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta: Diduga Dendam, Bully, Bom Rakitan Kaleng Soda |
|
|---|
| Profil Antasari Azhar, Eks Ketua KPK Putra Babel Tutup Usia 72 Tahun, Ini Kasus Besar Ditanganinya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.