Kronologi Lengkap Bilqis Balita di Makassar Hilang Diculik Lalu Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta
Kronologi penculikan ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.
Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.
Setelah itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak kepolisian menggunakan seluruh jaringannya untuk membongkar jaringan pelaku yang menculik Bilqis Ramdhani.
Sempat beredar kabar ada seorang perempuan yang ditangkap dan diduga pelaku yang menculik Bilqis.
Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, meminta polisi segera mengerahkan seluruh jaringannya untuk menelusuri lebih jauh kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan anak.
"Kepolisian bisa menggunakan jaringan yang dimiliki, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan bisa melibatkan UPTD PPA Sulsel dan UPTD PPA Makassar agar penanganannya lebih cepat dan terpadu," kata Ambara saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (7/11/2025).
Menurut Ambara, jika benar Bilqis dijual lagi kepada pihak lain, maka kasus ini tak lagi bisa disebut sekadar penculikan.
"Kalau korban sampai dijual, ini sudah masuk ranah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ada unsur eksploitasi anak di dalamnya," tutur dia.
Ditemukan di Jambi
Baca juga: Tampang Pelaku Penculikan Bilqis, Anak yang Hilang di Makassar & Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta
Sepekan kemudian, Bilqis ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025).
Ia ditemukan oleh polisi di tempat sepi dan gelap, sebuah kawasan terpencil.
Momen penyelamatan juga diwarnai dengan adegan pilu.
Dalam video yang sama, Bilqis yang mengalami trauma berat menunjukkan penolakan.
Terdengar suara lirih balita 4 tahun itu berulang kali berucap, "Tidak mau, tidak mau," kepada petugas kepolisian yang hendak membawanya.
Pihak kepolisian harus melakukan tindakan persuasif dengan menelepon orang tua Bilqis di Makassar agar suara keluarga dapat meyakinkan balita tersebut untuk mau mengikuti dan diselamatkan.
Saat ini, Bilqis berada di bawah perlindungan dan telah mendapatkan penanganan medis pasca-trauma di Jambi.
| Tampang Pelaku Penculikan Bilqis, Anak yang Hilang di Makassar & Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta |
|
|---|
| Pembunuh Dosen di Jambi Bripda Waldi Hadapi Hukuman Mati Seusai Dipecat dari Polri |
|
|---|
| Update Kasus Pembunuhan Dosen EY di Jambi, Bripda Waldi Kini Dipecat |
|
|---|
| Terungkap Cara Keji, Motif Bripda Waldi Membunuh Dosen Cantik di Bungo dan Upaya Menghapus Jejak |
|
|---|
| Dari Masa ke Masa, Prof Karta Jayadi Jadi Rektor UNM Pertama yang Dinonaktifkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.