Sosok Abdul Muis, Guru SMAN 1 Luwu Utara Dipecat Jelang Pensiun, Dianggap Pungli Bantu Honorer
Abdul Muis dipecat dan dipenjara jelang masa pensiunnya. Hal tersebut karena dirinya dianggap telah melakukan pungutan liar (pungli)
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Ringkasan Berita:
- Abdul Muis resmi diberhentikan dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah berkekuatan hukum tetap
- Kasus yang menjerat Abdul Muis berawal dari tahun 2018, ketika ia dipercaya menjadi bendahara Komite Sekolah SMA Negeri 1 Luwu Utara
- Masalah muncul pada 2021 ketika seorang pemuda yang mengaku aktivis LSM datang ke rumahnya menanyakan soal dana sumbangan
BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Abdul Muis (59), guru di SMA Negeri 1 Luwu Utara.
Abdul Muis merupakan seorang guru Sosiologi SMAN 1 Luwu Utara dan berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Abdul Muis dipecat dan dipenjara jelang masa pensiunnya.
Hal tersebut karena dirinya dianggap telah melakukan pungutan liar (pungli) untuk membantu guru honorer.
Saat menjabat sebagai bendahara Komite Sekolah SMA Negeri 1 Luwu Utara pada 2018, ada dana komite yang dilakukan sebesar Rp 20.000.
Muis menjelaskan bahwa dana yang dikelola merupakan hasil kesepakatan rapat bersama orang tua siswa, bukan pungutan sepihak.
Baca juga: Sosok Najmuddin, CEO TRK Holding Hadiahi Lamborghini Rp25 Miliar saat Anak Ultah ke-9 Tahun
“Dana komite itu hasil kesepakatan orang tua. Disepakati Rp 20.000 per bulan. Yang tidak mampu, gratis. Yang bersaudara, satu saja yang bayar,” ujarnya.
Dana itu digunakan untuk mendukung kegiatan sekolah dan memberikan tunjangan kecil bagi guru dengan tugas tambahan seperti wali kelas, pengelola laboratorium, dan wakil kepala sekolah.
Menurut Muis, saat itu sekolah menghadapi kekurangan tenaga pendidik karena banyak guru yang pensiun, mutasi, atau meninggal dunia.
“Tenaga pengajar itu kan dinamis. Ada yang meninggal, ada yang mutasi, ada yang pensiun. Jadi itu bisa terjadi setiap tahun,” ucapnya.
Proses administrasi agar guru honor baru masuk ke sistem Dapodik bisa memakan waktu hingga dua tahun.
“Kalau guru honor baru itu, butuh dua tahun untuk bisa masuk ke Dapodik. Nah, sementara itu, kegiatan belajar tetap harus jalan,” tambahnya.
Jumlah guru honor di sekolah itu mencapai 22 orang, sebagian besar bekerja dengan penghasilan minim.
“Ada guru honor namanya Armand, tinggal di Bakka. Kadang saya kasih Rp 150.000 sampai Rp 200.000 karena dia sering tidak hadir, tidak punya uang bensin,” kenangnya.
Baca juga: Sosok Lintang Raizha, Wanita yang Dichat DJ Bravy Bilang Kangen, Akui Putus dan Selingkuh dari Erika
Abdul Muis Dipecat
| Sosok Nadia Hutri Otak Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar, Sudah Jual 9 Bayi & 1 Anak Lewat TikTok |
|
|---|
| Sosok Lintang Raizha, Wanita yang Dichat DJ Bravy Bilang Kangen, Akui Putus dan Selingkuh dari Erika |
|
|---|
| Bacaan Doa Sholat Mulai Takbiratul Ihram Sampai Salam Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
|
|---|
| Jokowi Harus Bisa Buktikan Ijazahnya Asli saat Sidang Roy Suryo cs |
|
|---|
| Bilqis Sudah Nyaman di Kampung Adat Meranging Jambi, Dirawat Seperti Keluarga Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251111-Sosok-Abdul-Muis-Guru-SMAN-1-Luwu-Utara-Dipecat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.