Profil Tokoh
Profil dr Gia Pratama Putra, Viral Cerita Rahim Wanita Copot di Kresek, Anak Capt. Amir Hamzah
dr Gia Pratama Putra yang juga penulis buku, yang kini bertugas di beberapa rumah sakit mencerita kisah unik di podcast Raditya Dika.
Dika akhirnya berizin kepada kedua orangtuanya untuk mengubah nama karena merasa berat dengan nama sandangan dari kedua ibu-ayahnya.
Rupanya, sang ibu membolehkan Radit menukar nama, meski tidak sampai mengubah akta kelahirannya.
Sejak lulus SD itulah, nama Raditya Dika yang digunakan hingga kini.
Lelaki kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 memulai kariernya di dunia penulis ketika menuliskan buku hariannya melalui blog ketika berkuliah di University of Adelaide, Australia.
Semua bermula dari kegemaran lelaki yang biasa dipanggil Radit atau Dika ini menulis buku harian sejak kelas 4 SD.
Kemudian wadah menulis Raditya Dika beralih ke blog saat duduk di kelas 11 SMA sebagai wadah mengisahkan kehidupan hariannya.
Pada 2005, tatkala berusia 21 tahun, Raditya Dika menghasilkan novel pertamanya berjudul unik saat itu, Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.
Novel ini mengisahkan kehidupannya saat berkuliah di Australia dan merangkum dari semua goresannya di buku harian dunia mayanya.
Daya tarik novelnya bertumpu pada cara bertutur Raditya Dika yang jenaka dan ringan, biasanya disebut personal essay.
Baca juga: Sosok Nadia Hutri Otak Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar, Sudah Jual 9 Bayi & 1 Anak Lewat TikTok
Tak karuan saja, ramai kalangan remaja Indonesia era 2000-an menyukai buku Raditya Dika yang masuk jajaran buku laris manis (bestseller) kala itu.
Selain itu, Raditya Dika jadi trendsetter di kalangan penulis yang ramai mengekor untuk membuat karya serupa.
Pasalnya Raditya Dika selalu mengisahkan hal acak yang terjadi dalam hidupnya.
Mengikuti kesuksesan Kambing Jantan, Raditya Dika rutin menelurkan novelnya yang selalu menyisipkan nama binatang.
Mulai dari Cinta Brontosaurus (2006), Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (2007), hingga Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang (2008).
Berlanjut dengan Marmut Merah Jambu (2010), Manusia Setengah Salmon (2011), Koala Kumal (2015) hingga Ubur-Ubur Lembur (2018).
Namun Raditya Dika muncul dengan karya terbaru yang berbeda dari biasanya bertajuk Skesta Mendung pada 2021.
Selepas sukses di novel, Raditya Dika mulai dilirik oleh produser yang tertarik memfilmkan karyanya.
Pada 2009, film perdana pria pecinta pancake durian ini bertajuk Kambing Jantan: The Movie rilis.
Selain jadi pemain, Raditya Dika juga menulis langsung skenarionya.
Pada film itu, dia beradu akting dengan Herfiza Novianti dan Edric Tjandra.
Kesuksesan Raditya Dika dengan film adaptasinya pun berlanjut.
Dia kembali mengadaptasi novelnya menjadi film layar lebar yaitu Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, dan Marmut Merah Jambu.
Seluruh film itu berkisah tentang cinta Dika yang selalu kandas.
Raditya juga menggarap beberapa filmnya sendiri dengan Hangout jadi film Raditya yang lepas dari novel karyanya.
Film yang rilis pada 2016 ini berhasil meraih jumlah penonton terbanyak hingga 2,6 juta penonton.
Lalu film The Guys yang tayang pada 2017 menjadi film terakhir Raditya sebelum vakum dari dunia film.
Merambah ke film dan seri web, konsisten di YouTube
Radit semakin merambah ke dunia lakon saat memainkan seri web Malam Minggu Miko yang awalnya tayang di kanal YouTube-nya pada 2010.
Lalu Malam Minggu Miko yang tampil dua musim itu disiarkan di KOMPAS TV.
Tak hanya film, Raditya Dika mulai tertarik ke dunia komedi bermula dari kekagumannya akan cerita novel Lupus karya mendiang Hilman Hariwijaya.
Raditya mulai jadi komika (stand up comedian) dengan tema yang masih berkutat dengan kisah asmara dan kehidupannya.
Dia beroleh ilmu stand up saat berkuliah di Australia.
Namanya sejajar dengan Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa yang anak didik kompetisi SUCI musim pertama tahun 2011.
Bukan hanya komika, Raditya Dika mulai tampil di televisi.
Dia bertandem dengan Pandji dalam program diskusi politik Provocative-Proactive yang pernah tayang di Metro TV pada 2010-an dan Comic Action di KOMPAS TV.
Kini, Raditya Dika lebih sering mengeluarkan karya kreatif melalui kanal YouTube-nya yang hingga Senin (5/9/2022) sudah punya 9,86 juta pelanggan (subscriber).
Di dunia kreator konten YouTube, Raditya Dika terbilang senior dan sejajar dengan Chandra Liow, Andovi Lopez dan Jovial da Lopez (SkinnyIndonesian24), Edho Zell, Bayu Skak, dan selainnya.
Bahkan Raditya Dika termasuk yang masih konsisten dengan konten YouTube di tengah beberapa kreator yang bertumbangan, baik karena sistem algoritma yang berubah ataupun kejenuhan.
Hal-hal acak selalu diunggah Raditya Dika bersama timnya yang berisikan komika dan editor video, Pandu.
Tak jarang, kontennya selalu segar dan belum pernah ditemui pada kreator konten sejenis.
Contohnya, konten Paranormal Experience, Jalan-jalan menggunakan Google Maps saat pandemi Covid-19 yang diadaptasi dari kreator konten luar negeri, percakapannya dengan sang istri, Anissa Aziza dan sebagainya.
Sebelum menikah dengan Anissa Aziza yang dikenal sebagai artis peran FTV, Raditya Dika mengalami kisah cinta yang beragam.
Raditya Dika sendiri pernah berpacaran dengan sederet artis seperti Herfiza Novianti, Sherina, dan Anissa Aziza.
Soal kisah cinta, Raditya Dika juga cukup terbuka.
Hingga akhirnya, lelaki bertinggi badan 160 cm ini melepas masa lajang pada 5 Mei 2018 dengan Anissa Aziza yang berselisih 10 tahun.
(Tribun-medan.com/Kompas.com/Sripoku.com/Bangkapos.com)
| Profil Arif Satria, Rektor IPB Ditunjuk jadi Kepala BRIN, Lulusan Jepang Tembus Harta Rp9 M Lebih |
|
|---|
| KH Yusuf Hasyim Kiai Militer dari NU yang Berjasa Besar bagi NKRI |
|
|---|
| Profil & Harta Ali Alwi Anggota DPD Sebut Purbaya Berani Tampil di Tengah Serigala, Legislatif '99 |
|
|---|
| Profil Kombes Budi Hermanto yang Umumkan Bakal Ada Tersangka di Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251111-dr-GIA-PRATAMA-PUTRA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.