Berita Viral

Cerita Tokoh Suku Anak Dalam Merangin Jambi, Anaknya Ditipu Penjual Bilqis

Awalnya Mery Ana (42) datang menemui warga Suku Anak Dalam di Merangin Jambi menawarkan anak untuk diadopsi.

|
Editor: Fitriadi
Instagram/Jambihits/Istimewa
BILQIS MENANGIS - Bilqis Ramdhani (4) berada di atas pangkuan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) sambil menangis saat hendak diserahkan ke polisi di kawasan hutan Kecamatan Merangin, Jambi, Sabtu (8/11/2025), malam. (Kanan) Ilustrasi Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) Jambi. 

Sebelumnya, Begendang dan Ngerikai telah memberikan uang kepada pelaku sejumlah Rp 85 juta.

Setelah kesepakatan, Temengung Sikar bersama tiga orang SAD lainnya, yaitu Temengung John, Temengung Sikar, Temengung Roni, dari kabupaten Bungo dan Nurul perempuan satu-satunya dalam tim yang berasal dari Dinas Sosial kabupaten Merangin, menuju lokasi keberadaan Ngerikai dan Begendang.

Sedangkan polisi dan tim lainnya menunggu di kediaman Temengung Sikar di Desa Mentawak.

"Kami ke Pasar Bukit 12. Tak datang anak ini. Masuk kami berempat dalam, ketemu anak itu. Nangis-nangis, ndak bisa dibawa," ceritanya.

Tim yang terdiri dari tiga Temengung dan satu pekerja sosial dari Dinas Sosial Merangin menelepon anggota kepolisian Makassar untuk minta instruksi, sebab Bilqis tidak mau dibawa.

"Kata polisi, tarik pasoh (paksa). Kalau tak ditarik, kami tak tanggung jawab.

Jadi kami tarik pasoh, baru bisa dibawa dan diserahkan kepada polisi Makassar yang menunggu di rumah ini," jelasnya.

Cerita Temengung Jhon Diminta Bantuan Cari Bilqis

Temenggung Jhon, tokoh Suku Anak Dalam lainnya di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menjelaskan duduk perkara dan kronologi Bilqis Ramadhany (4) anak asal Makassar yang ditemukan di Mentawak.

Temenggung Jhon merupakan tokoh adat yang memediasi penjemputan Bilqis Ramadhany yang ditemukan di kelompok Suku Anak Dalam (SAD) kawasan Mentawak, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Dia membantah secara tegas adanya perdagangan anak.

Jhon mengatakan kabar pertama datang dari Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Jambi.

Dia diberitahu ada pihak kepolisian dari Makassar yang datang ke Merangin untuk mencari anak hilang bernama Bilqis.

"Awal pertama kami dapat kabar dari Dinas Sosial Merangin ada dari pihak kepolisian Makassar ke Merangin. Mau katanya mencari anak hilang, itu si Bilqis,” ujar Jhon.

Tak lama setelah itu, Dinas Sosial kembali menghubunginya.

Mereka menyampaikan bahwa Bilqis berada di kelompok SAD Temengung Sikar.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved