Beban 5 Tahun Muhammad Alfaraby Rasnal Saat Ayahnya Dipecat karena Kasus Pungutan Rp20 Ribu
Keluarga Rasnal ungkap tekanan sosial selama 5 tahun akibat kasus pungutan Rp20 ribu. Rehabilitasi Presiden Prabowo menjadi titik balik
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Keluarga Rasnal, Kepala SMAN 1 Luwu Utara, bertahun-tahun hidup dalam tekanan dan stigma setelah kasus pungutan Rp20 ribu.
- Alfaraby, sang putra, menceritakan bagaimana keluarganya menahan beban psikologis
- Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi yang memulihkan nama baik mereka.
BANGKAPOS.COM--Keluarga Rasnal, Kepala SMAN 1 Luwu Utara yang sempat diberhentikan tidak hormat akibat pungutan Rp20 ribu untuk membantu guru honorer, akhirnya bisa bernapas lega setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi hukum kepada Rasnal dan Abdul Muis.
Namun sebelum itu, keluarga harus menanggung tekanan sosial dan psikologis selama lima tahun terakhir.
Stigma Sosial Menghantui Keluarga
Anak dari Rasnal, Alfaraby Rasnal alias Abi dalam wawancara virtual dengan Tribun-Timur.com di Makassar, Jumat (14/11/2025) mengaku bersyukur bahkan dirinya sampai menangis setelah mendapat kabar ayah direhabilitasi Prabowo.
"Kamis kemarin, Bapak langsung mengabari saya. Saya sampai menangis dan bersyukur. Saya bilang, ‘Akhirnya keadilan datang, Pak," katanya dalam Tribun Podcast Virtual di Kantor Tribun Timur, Makassar, (14/11/2025).
Keluarga besar pun ikut haru mendengar keputusan tersebut.
Menurutnya, rasa takut mulai hilang setelah mendengar kabar sang ayah direhabilitasi.
"Rasa takut bertemu orang dan stigma-stigma yang muncul juga mulai berkurang,” katanya.
Alfaraby Rasnal, putra Rasnal yang juga berprofesi sebagai guru, mengungkapkan beratnya tekanan sosial yang mereka hadapi sejak kasus pungutan tersebut mencuat.
“Orang-orang sering bilang, ‘Memang bapaknya korupsi.’ Saya dengar itu semua. Kadang di tempat umum, masyarakat awam salah paham. Saya harus menahan semua itu,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Meski ayahnya sempat dinyatakan bersalah secara hukum, Alfaraby tetap percaya Rasnal tidak memiliki niat jahat.
“Selama saya yakin Bapak saya benar, saya tidak akan meninggalkannya,” tegasnya.
Beban Psikologis yang Tak Terhindarkan
Kasus tersebut bukan hanya berdampak pada karier Rasnal, tetapi juga mengguncang kondisi psikologis keluarga.
Di tengah proses hukum, Alfaraby mengaku harus menjaga ibunya yang sakit, sementara dirinya sendiri mengalami tekanan berat.
“Bapak ditahan, ibu sakit, saya pun sakit. Saya harus kuat untuk keluarga,” katanya.
| Sosok Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD Sulsel Ayah Yasika Aulia, Diperiksa Kejati soal Korupsi Rp 17 M |
|
|---|
| Sosok Yasika Aulia Ramadhani, Anak Wakil Ketua DPRD Yasir Machmud Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Pastikan Gaji Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara yang Sempat Diberhentikan Akan Dirapel |
|
|---|
| Bareskrim Sita Ijazah Wagub Bangka Belitung, Hellyana Dua Kali Diperiksa Masih Saksi |
|
|---|
| Sosok dan Biiodata Muhammad Ikhlas Thamrin Penemu Bobibos Bahan Bakar dari Jerami |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Alfaraby-Rasnal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.