CPNS 2026

Siap-siap Tes CPNS Akan Dibuka, Kemenkeu Rekrut 4.350 Orang Termasuk Lulusan SMA

Kemenkeu akan menyediakan 4.350 kuota pada penerimaan CPNS 2026 untuk lulusan STAN dan di luar STAN termasuk SMA

Editor: Fitriadi
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
SELEKSI CPNS - Peserta seleksi tes SKD CPNS saat bersiap-siap mengikuti pelaksanaan tes di Balai Diklat BKPSDMD Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (6/11/2024). Para lulusan sarjana dan SMA bersiap-siaplah tahun 2026 pemerintah akan membuka rekrutmen CPNS. 

Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS), setidaknya 5.738 pegawai Kemenkeu akan memasuki batas usia pensiun dalam periode 2025–2029.

Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, ada proyeksi 2.010 pegawai yang keluar karena mutasi, penugasan, pindah instansi, meninggal dunia, atau mengundurkan diri.

Tingginya kebutuhan regenerasi SDM inilah yang membuat rekrutmen CASN di Kemenkeu menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan.

Seleksi ASN 2026 Zero Growth

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan bahwa penerimaan CPNS tahun depan hanya difokuskan untuk menggantikan pegawai yang pensiun, meninggal dunia, atau berhenti bekerja.

“Rekrutmen ASN 2026 dilakukan dengan prinsip zero growth. Artinya, jumlah ASN secara nasional tetap, hanya berganti posisi sesuai kebutuhan instansi,” ujar Zudan, dalam rilis resmi yang dikutip Bangkapos.com, Rabu (29/10/2025).

Menurut Zudan, pemerintah tidak lagi membuka formasi besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Setiap instansi diwajibkan menyesuaikan jumlah kebutuhan pegawainya berdasarkan kondisi aktual di lapangan.

Ia menegaskan, BKN dan Kementerian PANRB saat ini tengah memetakan kebutuhan tenaga di seluruh lembaga pusat dan daerah.

Data pegawai yang akan pensiun menjadi dasar dalam menentukan formasi yang akan dibuka pada CPNS 2026.

"Kami mendorong agar ASN ke depan lebih ramping, tapi kinerjanya semakin efektif dan adaptif terhadap perkembangan digital,” tambahnya. Langkah ini merupakan bagian dari agenda reformasi birokrasi nasional yang menekankan efisiensi dan optimalisasi sumber daya manusia. 

Pemerintah juga berupaya mengalihkan fokus belanja negara dari gaji pegawai ke sektor pelayanan publik yang lebih berdampak bagi masyarakat.

Formasi yang kemungkinan besar akan tetap dibuka ialah posisi strategis, seperti tenaga digital, analis kebijakan, serta jabatan fungsional yang menunjang transformasi birokrasi modern.

Kebijakan zero growth diharapkan dapat menciptakan komposisi ASN yang lebih ideal, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat transformasi pemerintahan menuju sistem pelayanan yang lebih efisien dan berbasis teknologi.

Sebelumnya, BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan belum ada keputusan resmi soal jadwal pendaftaran CPNS 2026.

Pemerintah masih memprioritaskan penyelesaian seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved