Sosok Susanti Sasaki, Sukses Dirikan Dua Restoran Indonesia di Jepang dengan Omzet Fantastis

Susanti Sasaki, wanita asal Lampung, sukses mengelola dua restoran Indonesia di Jepang dengan omzet total 21 juta yen per bulan

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Richard Susilo
KULINER INDONESIA DI JEPANG - Susanti Sasaki di pintu masuk restorannya di Harajuku Tokyo. Usaha kuliner yang digelutinya perempuan asal Lampung selama enam tahun terakhir kini menghasilkan rata-rata 15 juta yen per bulan untuk cabang Harajuku dan 6 juta yen untuk cabang Hachioji 

Untuk bahan baku, Susanti sangat terbantu oleh distributor Jepang yang rutin menawarkan pasokan stabil.

Ia kini memilih pisang Filipina karena kualitasnya lebih konsisten dibandingkan pasokan dari Amerika Latin.

Bumbu-bumbu Indonesia juga mudah diperoleh, baik dari distributor lokal maupun impor.

Namun, masalah terbesar yang kerap muncul adalah ketersediaan tenaga kerja berkualitas.

“Koki harus punya pengalaman minimal 10 tahun. Banyak yang sudah kembali ke Indonesia,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ia mencari chef dari Okinawa, Osaka, atau langsung dari Indonesia melalui rekomendasi teman agar mengetahui karakter dan kompetensinya.

Komplain Pelanggan Pernah Terjadi

Susanti juga bercerita mengenai satu pengalaman tidak terlupakan ketika ada pelanggan mengajukan komplain karena menemukan benda keras dalam masakan.

“Setelah dicek, ternyata batok kemiri ikut masuk. Kami langsung meminta maaf dan memastikan kejadian itu tidak terulang,” katanya.

Dengan ketelitian, kerja keras, serta dukungan keluarga, Susanti Sasaki kini menjadi salah satu pengusaha kuliner Indonesia yang sukses mengembangkan bisnisnya di Jepang dan bersiap melangkah lebih besar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita asal Lampung Buka Restoran di Jepang, Omset Jutaan Yen Tiap Bulan, 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved