Berita bangka

Oknum Petugas PLN di Bangka Matikan Listrik SPBU demi Tak Antri BBM, Ombudsman Turun Tangan

Insiden pemadaman listrik di SPBU Sungailiat oleh oknum petugas PLN memicu kemarahan Bupati Bangka & perhatian Ombudsman Babel. PLN beri klarifikasi

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
OKNUM PETUGAS PLN - Bupati Bangka, Fery Insani saat terlibat percakapan dengan petugas SPBU dan oknum petugas PLN saat antrian panjang di BBM di SPBU Kelurahan Parit Padang, Sungailiat, Selasa (18/11/2025). Oknum petugas PLN mematikan listrik di gardu dekat SPBU sehingga listrik mati karena diduga tidak mau antri BBM 

Ringkasan Berita:
  • Sebuah insiden di SPBU Sungailiat memicu perhatian publik setelah diduga oknum petugas PLN mematikan gardu listrik karena tak mau ikut antre BBM.
  • Bupati Bangka, Fery Insani, menegur keras tindakan tersebut dan meminta listrik segera dinyalakan kembali.
  • PLN mengeluarkan klarifikasi resmi dan memastikan oknum sudah ditindak.
  • Ombudsman Babel turut angkat suara, menilai tindakan itu sebagai bentuk arogansi pelayanan publik dan menuntut investigasi menyeluruh.

 

BANGKAPOS.COM--Suasana antrean panjang di SPBU 24.332.133 Kelurahan Parit Padang, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, tiba-tiba berubah gaduh pada Selasa pagi (18/11/2025).

Ribuan liter BBM yang seharusnya tersalurkan kepada masyarakat tertunda akibat pemadaman listrik mendadak di tengah kelangkaan bahan bakar yang sudah berlangsung selama beberapa hari.

Insiden ini menjadi semakin perhatian publik karena terjadi saat Bupati Bangka, Fery Insani, sedang berada di lokasi untuk memantau kelancaran distribusi BBM yang belakangan dikeluhkan warga. 

Namun ketegangan kian memuncak ketika muncul dugaan bahwa listrik SPBU padam bukan karena gangguan teknis, melainkan diduga sengaja dimatikan oleh seorang oknum petugas PLN yang tak mau ikut antre untuk mengisi BBM.

Listrik Padam Mendadak, Antrean Masyarakat Terhenti Total

Sekitar pukul 09.00 WIB, ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat  tampak mengular sepanjang jalan. Warga mengaku sudah menunggu sejak subuh demi mendapatkan BBM karena stok di SPBU lain kerap habis sebelum siang.

Namun tepat saat antrean mulai bergerak, mesin dispenser BBM mati serentak.

Masyarakat sontak gelisah. Beberapa pengendara bahkan turun dari kendaraan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Di tengah kondisi itu, seorang petugas SPBU tiba-tiba mendatangi Bupati Fery Insani dan melaporkan bahwa listrik SPBU bukan mati karena gangguan alam atau teknis, tetapi diduga diputus oleh oknum petugas PLN yang merasa tersinggung karena tidak diberi prioritas pengisian BBM.

“Ini pak, mereka ini sengaja matiin gardu listrik gara-gara enggak dikasih minyak. Mereka enggak mau ngantri,” ujar seorang petugas SPBU sambil menunjuk ke arah oknum petugas PLN yang berada tak jauh dari lokasi.

Bupati Fery Insani Kaget dan Tegas Menegur Oknum

Bupati Bangka, Fery Insani saat berada SPBU 24.332.133 Kelurahan Parit Padang, Kota Sungailiat
Bupati Bangka, Fery Insani saat berada SPBU 24.332.133 Kelurahan Parit Padang, Kota Sungailiat ((Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra))

Mendengar laporan tersebut, Bupati Fery tampak terkejut dan sempat kesal melihat situasi di lapangan.

Beliau langsung menghampiri oknum petugas PLN yang dimaksud.

“Enggak boleh kayak gitu! Ini masyarakat ngantri panjang. Enggak bisa seenaknya matiin listrik, ini pelayanan publik,” tegas Fery dengan nada keras.

Suasana sempat memanas. Beberapa warga yang mendengar penjelasan petugas SPBU tampak emosi dan berteriak meminta listrik segera dinyalakan kembali.

Selang beberapa menit, sebuah mobil dinas PLN berwarna putih masuk ke area SPBU.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved