Berita bangka

Oknum Petugas PLN di Bangka Matikan Listrik SPBU demi Tak Antri BBM, Ombudsman Turun Tangan

Insiden pemadaman listrik di SPBU Sungailiat oleh oknum petugas PLN memicu kemarahan Bupati Bangka & perhatian Ombudsman Babel. PLN beri klarifikasi

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
OKNUM PETUGAS PLN - Bupati Bangka, Fery Insani saat terlibat percakapan dengan petugas SPBU dan oknum petugas PLN saat antrian panjang di BBM di SPBU Kelurahan Parit Padang, Sungailiat, Selasa (18/11/2025). Oknum petugas PLN mematikan listrik di gardu dekat SPBU sehingga listrik mati karena diduga tidak mau antri BBM 

Kendaraan tersebut turut memotong antrean BBM, menambah spekulasi bahwa adanya keistimewaan yang diberikan kepada petugas tertentu.

Bahkan peralatan kerja seperti tangga dan perlengkapan teknis terlihat berada di atas mobil tersebut seolah menunjukkan bahwa mereka baru saja melakukan tindakan pemadaman.

Bupati Desak Listrik Segera Dinyalakan

Setelah berbicara beberapa saat, Bupati Fery langsung meminta agar listrik SPBU dihidupkan kembali.

“Saya minta segera dinyalakan! Kalau saya tidak ada di sini, ini bisa berlarut-larut. Kasihan masyarakat,” tegasnya.

Beberapa petugas kemudian bergerak menuju gardu listrik berjarak puluhan meter dari SPBU.

Hanya dalam beberapa menit, listrik kembali menyala dan aktivitas penyaluran BBM berjalan lagi.

Ironisnya, mobil dinas PLN yang sempat membuat keributan itu juga ikut mengisi BBM setelah listrik pulih.

PLN: Ini Ulah Oknum Mitra Kerja, Bukan Kebijakan Resmi

PLN ULP Sungailiat melakukan briefing kepada petugas yantek sebelum melakukan pekerjaan agar berpedoman kepada prosedur dan nilai-nilai perusahaan
PLN ULP Sungailiat melakukan briefing kepada petugas yantek sebelum melakukan pekerjaan agar berpedoman kepada prosedur dan nilai-nilai perusahaan (Dok PLN)

Menanggapi isu yang semakin viral, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung mengeluarkan klarifikasi resmi sore harinya.

PLN menegaskan bahwa tindakan pemutusan listrik itu tidak diperintahkan oleh institusi, melainkan tindakan sepihak oknum mitra di lapangan.

Reza, Manajer Unit Layanan PLN Sungailiat, langsung memberikan penjelasan kepada Bupati Fery dan masyarakat.

“Kami menyayangkan insiden ini dan menyampaikan permohonan maaf. Tindakan tersebut merupakan inisiatif oknum mitra kerja dan tidak mewakili PLN,” ujar Reza.

PLN menegaskan bahwa:

  • Oknum terkait telah mendapatkan pembinaan dan sanksi internal.
  • Seluruh personel PLN diingatkan kembali soal SOP pelayanan.
  • Koordinasi dengan mitra kerja diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menegaskan pihaknya langsung melakukan investigasi setelah laporan diterima.

“Saya sudah memerintahkan jajaran untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menegakkan disiplin. Tidak boleh ada tindakan yang bertentangan dengan nilai PLN,” tegasnya.

Ira juga menambahkan bahwa PLN tengah menyusun langkah preventif berupa:

  • Peningkatan pengawasan terhadap petugas lapangan.
  • Evaluasi pola kerja mitra-mitra eksternal.
  • Penegakan tata kelola layanan publik secara konsisten.
Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved