Hasil Evaluasi Polri Terbaru, Kinerja Ribuan Kapolsek hingga Puluhan Kapolres Under Performance
Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap hasil evaluasi internal Polri 67% Kapolsek, 36 Kapolres, dan 15 Direskrimum dinilai under performance
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Menanggapi temuan tersebut, Komjen Dedi menegaskan bahwa Polri telah memulai langkah perbaikan dari berbagai sisi, termasuk memperketat sistem meritokrasi, standarisasi pendidikan, serta memperkuat asesmen kompetensi.
“Perubahan-perubahan ini harus segera kami lakukan. Kami sudah memulai banyak perbaikan dari sisi meritokrasi, pendidikan, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Polri juga tengah memperbarui standar evaluasi untuk memastikan setiap pejabat yang menduduki jabatan strategis benar-benar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan tugas.
Menurut Dedi, rotasi, mutasi, hingga demosi kemungkinan akan dilakukan bila hasil asesmen mengindikasikan penurunan performa yang signifikan.
Siapa Komjen Pol Dedi Prasetyo? Berikut Profil Lengkapnya
Di balik data dan evaluasi tersebut, Komjen Pol Dedi Prasetyo adalah figur yang cukup dikenal publik dan memiliki rekam jejak panjang di dunia kepolisian.
Ia resmi menjabat sebagai Wakapolri sejak 5 Agustus 2025, menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.
Sebelumnya, ia dipercaya mengemban jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak November 2024.
Posisi ini menjadi fondasi penting bagi Dedi untuk memahami struktur dan sistem internal Polri secara menyeluruh, termasuk kelemahan-kelemahan yang kini ia paparkan.
Latar Belakang Pendidikan
Komjen Dedi Prasetyo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Ia dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga di dunia akademik.
Dedi berhasil meraih gelar profesor, menjadikannya salah satu dari sedikit anggota Polri yang menyandang gelar akademik tertinggi.
Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., dan ia tercatat aktif menulis buku.
Hingga saat ini, Dedi telah menulis 26 buku yang membahas berbagai topik, mulai dari ilmu kepolisian, teknologi kepolisian, hingga isu radikalisme dan komunikasi krisis.
Beberapa karyanya yang terkenal antara lain:
- Ilmu dan Teknologi Kepolisian
- Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul
- Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri
- Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia
- Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi
Karier Panjang di Kepolisian
Sejak awal kariernya, Dedi Prasetyo telah menempati berbagai jabatan penting di tubuh Polri. Beberapa posisi strategis yang pernah ia duduki antara lain:
- Sespri Wakapolri (2004—2005)
- Kabag Bin Polwil Madura, Polda Jatim (2005)
- Kakorsis SPN Mojokerto, Polda Jatim (2006—2007)
- Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)
- Kapolresta Kediri (2008)
- Kapolres Lumajang (2009)
| Misteri Tewasnya Dosen Untag, Disebut Gula Darah 600 mg/dL, AKBP B Satu KK Temani Korban ke RS |
|
|---|
| Nasib Terkini Kapolsek Iptu Suherdi Usai Ditarik Paksa, Dibawa ke Jalanan Gelap, Jalan Kaki 3 Km |
|
|---|
| Iptu Suherdi Kapolsek Sempol Disandera Warga? Ini Sosok, Kronologi, Penyebab dan Penjelasan Kapolres |
|
|---|
| Kronologi Iptu Suherdi Perwira Ditarik Paksa Warga, Markas Polsek Sempol Dikepung, Suasana Mencekam |
|
|---|
| Kekayaan dan Sosok Iptu Suherdi, Kapolsek Sempol Diseret Paksa Warga, Cuma Punya 2 Motor di LHKPN |
|
|---|
