Biayai Kuliah S3 Dosen Untag, Kekayaan AKBP Basuki Hanya Rp 94 Juta, Tidak Tercatat Punya Rumah
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan, AKBP Basuki tidak tercatat memiliki rumah.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Ringkasan Berita:
- AKBP B alias AKBP Basuki hanya memiliki harta sebesar Rp94 juta dengan mengacu dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya untuk periodik 2024.
- Dirinya hanya memiliki satu kendaraan berupa sepeda motor senilai Rp14 juta serta aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp80 juta.
- Dengan harta yang dimilikinya, dirasa tidak mungkin AKBP B mampu untuk membiayai kuliah S3 dosen Untag, DLL.
BANGKAPOS.COM -- Kekayaan AKBP Basuki atau AKBP B hanya Rp 94 juta.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan, AKBP Basuki tidak tercatat memiliki rumah.
Ia hanya memiliki kendaraan berupa sepeda motor senilai Rp14 juta, serta aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp80 juta.
Dengan harta yang dimilikinya, AKBP B mengaku membiayai kuliah S3 DLL alias Dwinanda Linchia Levi (35).
DLL alias Dwinanda Linchia Levi merupakan lulusan program doktoral di Fakultas Ilmu Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip).
Biaya S3 di Fakultas Ilmu Hukum Undip mencapai Rp10 juta ke atas per semesternya. Itu pun hanya untuk biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Mengutip dari laman Undip, ada dua tipe kelas untuk program doktoral di FH Undip yakni by course dan by research.
Baca juga: Nasib Yasika Anak Yasir Machmud Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel, Dasco Turun Tangan: Kita Tertibkan
Untuk kelas by course, SPP yang harus dibayarkan tiap semesternya sebesar Rp12,5 juta.
Lalu biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp15 juta yang dibayarkan hanya sekali di awal masa perkuliahan.
Selain itu, adapula biaya matrikulasi sebesar Rp4,5 juta dan dibayarkan satu kali di awal masa perkuliahan.
Sedangkan untuk kelas by research, biaya yang harus dibayarkan yakni SPP Rp17,5 juta, IPI Rp20 juta, dan matrikulasi Rp4,5 juta.
Jika DLL mengambil kelas by course, maka total biaya yang harus ditanggung AKBP B hingga studi perempuan asal Banyumas, Jawa Tengah, itu rampung diperkirakan mencapai Rp119,5 juta.
Sementara, ketika DLL mengambil kelas by research, maka biaya yang dibayarkan AKBP B semakin mahal yakni diasumsikan mencapai Rp164,5 juta.
Adapun hitungan di atas berdasarkan lama masa studi doktoral DLL yang mencapai empat tahun yakni dari 2015-2019.
| Siapa Bonatua Silalahi, yang Meneliti Ijazah Jokowi Tapi Akui Dapat Data Sampah: Gak Jelas Sumbernya |
|
|---|
| Terindikasi Penyalahgunaan Pembelian Pertalite, 394 Ribu Kendaraan Diblokir |
|
|---|
| Nasib Yasika Anak Yasir Machmud Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel, Dasco Turun Tangan: Kita Tertibkan |
|
|---|
| Rekam Jejak Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Satu-satunya Jenderal Bintang 3 Non Akpol |
|
|---|
| AKBP Basuki Tinggal Bareng Dosen Untag DLL, Kini Ditahan Propam, Bantah Ada Hubungan Asmara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251119-Alasan-AKBP-B-Biayai-Wisuda-S3-Dosen-Untag.jpg)