Motif Pembunuhan Guru SMP di Oku, Pelaku Cekcok dengan Istri, Lalu Sembunyi di Kos Korban

Terkuak motif pembunuhan guru SMPN 46 Oku tersebut. Semua bermula saat pelaku bertengkar hebat dengan istrinya pada Selasa (18/11/2025) malam.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Sripoku.com | Ist
MOTIF PEMBUNUHAN -- Riko Irawan (29) dihadirkan dalam rilis tersangka di Mapolres OKU, Jumat (21/11/2025). Riko adalah pembunuh SF (27) guru PPPK di SMPN 46 OKU yang ditemukan tewas dengan kondisi mulut, tangan, kaki terikat. 

Berdasarkan kondisi tersebut, diduga kuat Sayidatul Fitriyah menjadi korban kekerasan.

Sayidatul Fitriyah adalah guru di SMP Negeri 46 Dusun Air Itam, wilayah perbatasan Kabupaten OKU dan Ogan Ilir.

Usia Sayidatul Fitriyah 27 tahuh, ia kelahiran Lampung Timur, 28 Juli 1998.

Sayidatul baru diangkat sebagai ASN PPPK per 1 Oktober 2025 dengan jabatan terakhir sebagai guru TIK di SMP Negeri 46 OKU.

GURU TEWAS DI KOS -- Guru PPPK SMP Negeri 46 OKU atas nama Sayidatul Fitriyah (27) ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan tangan terikat di tempat kos di Desa Sinar Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
GURU TEWAS DI KOS -- Guru PPPK SMP Negeri 46 OKU atas nama Sayidatul Fitriyah (27) ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan tangan terikat di tempat kos di Desa Sinar Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. (Sripoku.com)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Kadarisman SAg MSi, membenarkan kabar duka tersebut.

“Korban baru diangkat sebagai ASN PPPK sekitar dua bulan lalu dan ditempatkan di SMP Negeri 46 OKU. Saya sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk memastikan informasi lebih detail,” ujarnya dengan nada sedih.

SF dikenal keluarga sebagai gadis sederhana tanpa banyak tuntutan.

Ia sangat bersyukur saat dinyatakan lulus sebagai PPPK dan ditempatkan di SMPN 46 OKU meski lokasi sekolah berada jauh di pelosok dan sulit dijangkau.

Dari Desa Suka Pindah menuju sekolah, ia harus menempuh perjalanan 2–3 jam dengan sepeda motor melewati medan yang berat.

Namun tekadnya kuat, ia ingin mengabdi dan membantu mencerdaskan anak-anak desa terpencil yang jarang tersentuh tenaga pendidik.

SMPN 46 OKU sendiri hanya memiliki tiga kelas dengan jumlah siswa terbatas.

Sekolah itu dipimpin Kepala Sekolah Nuraisyah.

Meski sederhana, SF menjalani tugasnya dengan penuh dedikasi.

Kapolsek Peninjauan IPTU Dedi Iskandar SE mengonfirmasi penemuan mayat tersebut.

“Benar, ada guru PPPK yang ditemukan tewas. Saat ini kami sedang melakukan olah TKP,” jelasnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved