TOPIK
Kisah Bayi Tertukar di Bogor
-
Siti mengatakan ia dan Dian sudah sama-sama merawat bayi yang diduga tertukar selama setahun itu dengan penuh kasih sayang
-
Sembari menunggu hasil tes DNA yang keluar 3-7 hari kedepan, D meminta Siti Mauliah untuk sama-sama merawat bayi layaknya anak kandung sendiri.
-
Akibat Lalai Bayi Tertukar, 5 Perawat dan Bidan RS Sentosa Bogor Dinonaktifkan, 10 Orang SP1
-
Lima perawat dan bidan dinonaktifkan buntut kasus bayi tertukar di Bogor yang diduga lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Maulia (37).
-
Kasus bayi tertukar yang terjadi di RS Sentosa Bogor, Jawa Barat akhirnya menemukan titik terang Ibu berinisial D akhirnya bersedia menjalani tes DNA
-
Update terkini, dampak kasus bayi tertukar di Bogor ini adalah sejumlah perawat di RS Sentosan dinonaktifkan dan diperiksa polisi.
-
Rusdy menilai Siti dan pasien B merupakan korban kelalaian Rumah Sakit Sentosa Bogor. Bayi keduanya sampai tertukar selama satu tahun lamanya
-
Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengakui ada gelang dobel atas nama yang sama dan menyebabkan bayi Siti Mauliah tertukar selama setahun.
-
Hingga kini ada sembilan orang saksi yang diperiksa dari pihak RS Sentosa Bogor. saat Siti Mauliah dan Dian melahirkan ditangani oleh 15 perawat
-
Pasien B yang diketahui bernama Ny Dian yang sebelumnya bersedia melakukan tes DNA kini telah bersedia melakukan tes tersebut pekan depan.
-
Akhirnya pasien B alias nyonya Dian, terduga ibu yang bayinya telah tertukar di RS Sentosa Bogor bersedia memenuhi keinginan Siti untuk tes DNA.
-
Psikolog Anak dan Pendidikan, Felisitas Kaban mengatakan, perawat B merasakan kegalauan yang luar biasa. Saar ini ia sudah mau tes DNA bayinya.
-
Informasi yang beredar, Dian adalah warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor dan bekerja sebagai pegawai instansi instansi pemerintahan di Bogor,
-
Rusdi juga mempertanyakan terkait kecerobohan yang dilakukan perawat RS Sentosa Bogor yang menyebabkan munculnya dugaan bayi tertukar.
-
Mental ibu bayi tertukar asal Kabupaten Bogor itu kini tengah terganggu. Hal ini terungkap saat Siti Mauliah ditanya awak media
-
Bupati Bogor menyebut pihaknya akan meminta ibu D, terduga ibu yang bayinya tertukar dengan anak Siti, untuk melakukan tes DNA.
-
Awalnya, saat baru melahirkan, Siti telah curiga bahwa bayinya telah tertukar di RS Sentosa Bogor. Tapi ada perawat biang kerok yang menyepelekannya.
-
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk segera mencari solusi kasus bayi tertukar selama setahun.
-
Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengatakan, D ingin melakukan tes DNA jika semua bayi yang ada di RS Sentosa Bogor hari itu juga dites.
-
Dengan ucapan ketus, perawat RS Sentosa Bogor menyebut bayi yang dicurigai tertukar itu hanya salah pakai baju dan menurutnya itu wajar.
-
Menurut RS Sentosa Bogor, ibu tersebut tak mau tes DNA karena masih belum siap psikis dan mentalnya jika benar bayinya telah tertukar.
-
Menurut Gregorius B Djako, management Rumah Sakit Sentosa Bogor sudah menjatuhkan sanksi pada tiga perawat berupa Surat Peringatan.
-
Walau sudah meyakini, namun Siti harus menahan rindu tebalnya pada anak kandungnya. Ia tak bisa begitu saja mengambil bayi tertukar dari orang tuanya
-
Siti Mauliah sudah berkukuh bayinya tertukar, ia pun sempat meminta rekaman CCTV di ruang bayi. Tapi nyatanya, pihak suster rumah sakit mengacuhkannya
-
Menurut kuasa hukum dari pasangan tersebut, Rusdy Ridho mengatakan terdapat satu pasien yang diduga menjadi pihak bayi yang tertukar atau pasien B.
-
Dikatakan Siti, bayi yang diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh itu, kata dia, sangat berbeda dengan ketiga anaknya yang lain ketika masih bayi.
-
Siti melakukan tes DNA untuk memastikan apakah bayi tersebut anak kandungnya. Hasil tes DNA telah keluar menyatakan bahwa bayi tersebut bukan anaknya
-
Sebagai wanita yang mengandung hingga melahirkan, Siti Mauliah sudah feeling, bayi yang diserahkan kepadanya bukanlah bayi yang ada dalam rahimnya