Kantor Bupati Belitung 'Diserang' Ular Saba 4 Meter, 14 Petugas Damkar 'Keroyok' Pakai Pipa Paralon
Kantor Bupati Belitung 'diserang' ular saba sepanjang empat meter. Dibutuhkan 14 petugas Pemadam Kebakaran (damkar) untuk menaklukkannya.
Penulis: Edy Yusmanto |
Sirkus lokal juga kadang-kadang membawa sanca berukuran besar untuk dipamerkan atau disewakan untuk diambil fotonya.
Sanca banyak diburu orang untuk diambil kulitnya yang indah dan bermutu baik.
Lebih dari 500.000 potong kulit sanca kembang diperdagangkan setiap tahunnya.
Sebagian besar kulit-kulit ini diekspor dari Indonesia, dengan sumber utama Sumatra dan Kalimantan. Semua adalah hasil tangkapan di alam liar.
Jelas perburuan sanca ini sangat mengkhawatirkan karena mengurangi populasinya di alam.
Catatan dari penangkapan ular komersial di Sumatra mendapatkan bahwa sanca kembang yang ditangkap ukurannya bervariasi antara 1 m hingga 6 m, dengan rata-rata ukuran untuk jantan 2.5 m dan betina antara 3.1 m (Medan) – 3.6 m (Palembang).
Kira-kira sepertiga dari betina tertangkap dalam keadaan reproduktif (Shine et al. 1999). Hingga saat ini, ular ini belum dilindungi undang-undang. CITES (konvensi perdagangan hidupan liar yang terancam) memasukkannya ke dalam Apendiks II.