Virus Corona di Bangka Belitung
Hakim Sebut Hingga Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Kota Pangkalpinang Terus Bertambah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Masagus M Hakim (MH) mengatakan, hingga akhir tahun 2020 akan terus ada penambahan
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Masagus M Hakim (MH) mengatakan, hingga akhir tahun 2020 akan terus ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Pangkalpinang.
"Kalau menurut perkiraan akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti, karena masih banyak juga yang belum dilakukan swab, ada juga yang sudah swab namun hasilnya belum keluar, jadi sampai akhir Desember mendatang akan terus bertambah," kata Hakim kepada Bangkapos.com, Senin (14/12/2020).
Hakim menyebutkan, penambahan kasus baru setiap harinya ini disebabkan makin banyaknya kerumunan tanpa memperdulikan protokol kesehatan.
"Penambahan kasus kita setiap harinya ini sampai belasan itu rata-rata kasus transmisi lokal, nah ini disebabkan makin banyak masyarakat kita yang tidak lagi memperdulikan protokol covid-19 dan semakin banyak kerumunan," sebutnya.
Menurut Hakim, lonjakan kasus covid-19 di Kota Pangkalpinang saat ini belum bisa diperkirakan hingga kapan akan menurun.
"Kecuali masyarakat kita sudah sadar dengan protokol kesehatan, kalau sampai saat ini masih belum bisa kita prediksi sampai kapan akan menurun," ucap Hakim.
Dia berharap, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dapat ditingkatkan agar dapat menekan lonjakan kasus di akhir tahun ini.
"Kesadaran masyarakat itu lah yang paling penting, terutama menggunakan masker, kalau masih seperti ini akan tetap terjadi lonjakan kasus," tegas Hakim.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Pangkalpinang, Tambahan 12 Kasus Baru, Karantina Total 104 Orang
Baca juga: Tahun Depan Cukai Rokok Naik, Segini Pendapatan Pajak Rokok Masuk ke Kas Pemprov Bangka Belitung
Baca juga: Kalah dalam Pilkada 2020, Ini Saran Psikolog untuk Menghindari Stres
Kasus Covid-19 di Pangkalpinang Bertambah 12 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim (MH) mengatakan, hingga hari ini Senin (14/12/2020) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pangkalpinang bertambah, total kasus berjumlah 420 orang.
Kata Hakim, Minggu (13/12/2020) kemarin ada tambahan dua belas kasus baru positif covid-19 di Kota Pangkalpinang.
Adapun dua belas orang tersebut atas nama, Ny. YDS (25), warga Kecamatan Gerunggang, kasus konfirmasi bergejala, YDS karyawan hotel yang terpapar dari tamu hotel.
Tn. AR (27), warga Kecamatan Taman Sari, kasus konfirmasi kontak erat dengan Tn.MS, AR merupakan anggota kepolisian.
Ny. MMM (27), warga Kecamatan Taman Sari, MMM seorang ASN kasus konfirmasi yang bergejala, kontak erat dengan Tn. MS kasus konfirmasi sebelumnya.
Tn. AAA (9), warga Kecamatan Taman Sari, kasus konfirmasi tidak bergejala dark taransmisi lokal.
Tn. AY (52), warga Kecamatan Rangkui, kasus konfirmasi bergejala ispa berat, di karantina di RSBT Kota Pangkalpinang. Ny. AN (57), warga Kecamatan Bukit Intan, kasus konfirmasi Tn. MS pasien RSUD, AN seorang asistan rumah tangga.
Ny. AN (54), warga Kecamatan Rangkui, AN seorang ASN memiliki kontak erat dengan Tn. MS, AN merupakan istri dari MS. Ny. LFM (20)., arga Kecamatan Rangkui.
Seorang pelajar, merupakan anak dari Tn. MS. Ny. TTM (17), warga Kecamatan Rangkui.
Seorang pelajar merupakan anak Tn. MS. Ny. MOM (22), warga Kecamatan Rangkui, kasus konfirmasi transmisi lokal dengan riwayat rapid reaktif.
Tn. MI (25), warga Kecamatan Gerunggang, kasus konfirmasi transmisi lokal. Tn. MI (25), warga Kecamatan Gerunggang, kasus komfirmasi transmisi lokal.
Tn. MK (31), warga Kecamatan Gerunggang, kasus konfirmasi transmisi lokal.
Sementara itu ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh atau bebas covid-19 berdasarkan revisi5 Kemenkes RI.
Dengan bertambahnya dua belas pasien positif dan delapan pasien sembuh, saat ini yang sedang dalam karantina berjumlah 104 orang.
"Total kasus menjadi 420 orang, yang dinyatakan selesai isolasi dan bebas Covid-19 sebanyak 312 orang, dalam isolasi atau perawatan 104 orang, dan meninggal dunia 4 orang," sebutnya.
Hakim mengatakan, pihaknya akan memetakan kembali bidang kesehatan dimana wilayah-wilayah yang masih lemah, hingga lebih meningkatkan kembali dibidang penegakan hukum.
"Solusi-solusi apabila terjadi peningkatan dan sosialisasi tentang 3M itu semakin gencar kita lakukan, itu yang paling ditekankan," ucapnya.
"Kami harap masyarakat jangan abai terhadap protokol kesehatan, karena saat ini dengan cara seperti inilah kita bisa mencegah terpapar dari Covid-19," pesan Hakim.
( Bangkapos.com / Andini Dwi Hasanah )