Komandan KRI Nanggala Sempat Posting Video Menyayat Hati: Jika Kami Masuk Berita, Doakan Kami
Sejumlah foto dan video Heri sebagai seorang TNI serta ketika bersama keluarganya terpampang di Instagram tersebut.
Update Terkini
Setelah sempat hilang kontak lalu dinyatakan tenggelam, badan kapal selam KRI Nanggala akhirnya ditemukan.
Sosok KRI Nanggala-402, kapal selam tipe 209/1300 buatan Jerman itu telah ditemukan dalam kondisi terpecah jadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di dasar laut.
Keberadaan KRI Nanggala 402, kata Panglima TNI Hadi Marsekal Hadi Tjahjanto, berhasil dilacak oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," jelas Panglima TNI kepada awak media dikutip dari artikel Tribunnews berjudul 'FOTO KRI Nanggala-402 yang Ditemukan di Kedalaman 838 Meter dan Terpecah Menjadi Tiga Bagian'.
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi, dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas Tv, Minggu (25/4/2021) sore.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m. (dok TNI AL)
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan, kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.
Untuk melihat lebih detail, upaya pemindaian juga dibantu oleh kapal MV Swift Rescue dari Singapura.
Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.
"Berikut ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala terbelah jadi 3 bagian," ujar Yudo dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m (dok TNI AL)
Yudo menjelaskan terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudi horizontal dan vertikal.
"Ini badan kapal, bagian buritan kapal. Ini lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan," ucap Yudo sambil menunjukkan bagian kapal tersebut lewat gambar.
Pantauan ini terlihat melalui alat ROV dari Singapura yang mendapat kontak visual dan memperlihatkan adanya serpihan badan kapal KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.
(*)
Sumber: TribunStyle.com
