Berita Kriminalitas
Diduga Tak Terima Dinasihati dan Miliki Dendam, Wiwin Bacok Polisi di Toboali Saat Mabuk
Personel Samapta Polres Bangka Selatan, Briptu Yasef Iskandar terpaksa harus mendapatkan perawatan medis usai dianiaya oleh Wiwin Hari Yanto.
"Pelaku saat melakukan aksinya sedang dalam pengaruh minuman keras dan dalam keadaan mabuk," ungkap Sitorus pada Jumat (6/8/2021).
Menurutnya, saat kejadian penganiayaan pembacokan terjadi, teman korban sempat memberikan pertolongan sehingga penganiayaan berhenti.
"Iya, ada teman korban yang diketahui bernama Agus (17) yang membantu menahan pelaku melakukan aksi kejinya. Agus juga mengalami luka namun tidak separah Briptu Yasef Iskandar dan telah mendapatkan perawatan," ungkapnya.
Saat Berikan Tembakan Peringatan, Ipda Yasef Dibacok
Seorang anggota kepolisian di Polres Bangka Selatan menjadi korban penganiayaan dan mengalami luka cukup berat akibat disabet menggunakan sebilah parang pada Kamis (5/8/2021) malam.
Anggota kepolisian yang menjadi korban ini yaitu Yasef Iskandar (26) yang merupakan personel Samapta Polres Bangka Selatan.
Kabag Ops Polres Bangka Selatan, AKP Surtan Sitorus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (5/8/2021) sekira Pukul 19.00 WIB di Gang Cempaka Jalan Damai Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali.
Surtan Sitorus menambahkan kejadian ini terjadi saat Yasef (26) bersama tiga rekannya yaitu Agus (17), Jesen (17) dan Lintar (19) pulang dari GOR Kabupaten Bangka Selatan dan bersantai bersama rekannya, tak lama setelah itu Wiwin Hari Yanto (35) mendatangi YI (26) dan mengayunkan parang ke bagian belakang Yasef (26).
"Saat pelaku mengayunkan pedang itu tidak mengenai personel kita," kata Sitorus.
Mengetahui hendak dianiaya dengan parang, Yasef (26) lanjut Sitorus segera mengambil senpi miliknya dan memberikan peringatan agar Wiwin (35) melepaskan parang yang dipegangnya.
"Saat memberikan tembakan peringatan, pelaku malah langsung mengayunkan parang yang dipegangnnya ke arah korban dan mengakibatkan personel kita ini terluka pada bagian kepala, leher hingga lengan," ujarnya.
Tak hanya sekali, korban lanjut Sitorus, menerima penganiayaan beberapa kali hingga akhirnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Pusyandik Toboali untuk mendapatkan perawatan medis.
Dilarikan ke Posyandik Toboali
Dianiaya oleh Wiwin Hari Yanto (35), Briptu Yasef Iskandar (26) personel Samapta Polres Bangka Selatan terpaksa harus dilarikan ke Pusyandik Toboali untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka-luka.