Dicurigai Sebagai Pelaku, Yosef Terpojok hingga Down Pasca Istri dan Anaknya Meninggal Tak Wajar

BANGKAPOS.COM, SUBANG - Yosef (55) suami Tuti Suhartini (55) dicurigai sebagai pelaku pembunuhan istri dan anaknya di Subang Jawa Barat.

Tapi Yosef membantah keras kecurigaan itu. Yosef yang sudah 7 kali dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, sempat meluapkan perasaan dan keluh kesahnya.

Ia juga membantah jika dirinya dituding menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istri dan putrinya.

Selama penyidikan kasus perampasan nyawa istri dan anaknya, Yosef melimpahkan urusan terkait pertanyaan publik lewat kuasa hukumnya.

Baca juga: PPKM Berakhir 13 September, Ini Aturan Terbaru Penerbangan Garuda, Sriwijaya Air, dan Lion Air

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru Seluruh Maskapai Baik Domestik dan Internasional Mulai 7 September 2021

Baca juga: Bikin Kamu Tajir Melintir, 5 Uang Kertas Termahal di Indonesia Selembar Bisa Tembus Rp 1,5 Miliar

Yosef yang merupakan saksi selalu memenuhi panggilan kepolisian.

Sejak pemeriksaan awal berlangsung, Yosef langsung dijadikan saksi.

Pasalnya, Yosef termasuk saksi pertama yang menemukan jasad istri dan anaknya tersebut.

Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di rumah mereka.

Penemuan jasad Tuti dan Amalia berawal dari kecurigaan Yosef yang tak menemukan istri dan anaknya saat pulang ke rumah.

Setelah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Tuti dan Amalia dimakamkan di TPU Istuning, Desa Jalan Cagak.

Pada saat pemakaman, Yosef pun tak bisa menahan tangis.

Meski istri dan anaknya yang menjadi korban, Yosef tidak memungkiri mengenai adanya kecurigaan terhadapnya.

Karena menjadi saksi utama, Yosef langsung menyewa pengacara karena mencuatnya kecurigaan terhadap dirinya.

"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana. Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah. Makanya saya sebagai penasihat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Dengan mempercayakan urusan terkait pemeriksaan dan pertanyaan publik, sejak itu lah Yosef juga menyampaikan keluh kesahnya lewat kuasa hukumnya.