Berita Bangka Selatan

155 Sapi Disiapkan untuk Lebaran, Kepala DPPP Bangka Selatan Sebut Stok Aman Tapi Harga Naik

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok sapi potong dan daging sapi aman. 

Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Yuranda
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Suhadi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok sapi potong dan daging sapi aman. 

Warga diminta tidak khawatir, hanya saja harga diperkirakan akan naik mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Suhadi mengatakan setelah dimonitoring di masyarakat dan di penangkaran kurang lebih ada 155 ekor sapi siap potong. 

"Ini terdiri dari sapi yang dipelihara di masyarakat dalam program KUR sebanyak 110 ekor. Dan di penangkaran 5 sampai 10 ekor. Kemudian yang ada di pedagang terhitung dari tanggal 14 kemarin itu ada 40 ekor," ungkap Suhadi saat dijumpai di Ruangnya, Selasa (19/4/2022). 

Baca juga: Minta Dukungan Semua OPD, Bupati Berharap Bangka Raih Kembali Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Baca juga: Gubernur Dapat Teguran dari Ketua DPRD Terkait Progres Persiapan G20

Melihat kondisi sekarang, lanjutnya, bisa dipastikan stok daging sapi di Kabupaten Bangka Selatan terpenuhi.

Hanya saja, menurutnya  untuk harganya daging sapi diperkirakan naik hingga Rp200.000 per kilogram. 

"Stok sapi mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Perkiraan cukup dengan sapi yang ada saat ini. Kalau harga untuk saat ini Rp160 ribu per Kg, bisa juga naik sampai Rp200.000," kata Suhadi. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Babel Menurun, Angka Kematian Tertinggi Terjadi Pada Warga yang Belum Divaksin

Kenaikan harga daging sapi, kata Suhadi dikarenakan permintaan banyak, sementara stok daging sapi semakin menipis. 

"Kami akan pantau harga (HET) terlalu tinggi, bila terlalu tinggi kami minta untuk disesuaikan. Kalau tidak akan koordinasi dengan buloq selaku cadangan pangan nasional, mereka bisa mensuplai daging beku," ungkap Suhadi.

Pihaknya akan memantau persediaan sapi siap potong sampai menjelang lebaran. Kalau kebutuhannya meningkatkan tentu saja pihaknya akan meminta penambahan. 

"Tergantung kebutuhan, kalau meningkatkan mereka (peternakan-red) akan mendata kembali, dan akan memasok sapi siap potong dari Pangkalpinang atau luar Pulau Bangka," ucap Suhadi.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved