Berita Pangkalpinang
Terganjal Pengelolaan, Destar Poin Telan Biaya Rp5,3 M Belum Beroperasi, Ini Kata Wako Pangkalpinang
Deretan bangunan megah yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, atau depan BB Tower, Pangkalpinang
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Deretan bangunan megah yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, atau depan BB Tower, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung belum dioperasikan.
Seperti yang diketahui bangunan tersebut merupakan gedung sentra kuliner Destar Point yang digadang-gadang menjadi objek wisata kuliner maupun oleh-oleh baru di Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, belum beroperasinya 13 gerai yang dibangun menggunakan dana sekitar Rp5,3 miliar tersebut karena masih terganjal oleh pengelolaan bangunan tersebut.
Di mana sejauh ini pihaknya masih mencari siapa yang tepat untuk mengelola bangunan itu.
Hal itu supaya setelah diresmikan, keberadaan gerai-gerai tersebut memang benar-benar berdampak kepada masyarakat Pangkalpinang dan membawa efek positif bagi perekonomian.
“Belum diresmikan itu bukan karena ada kendala, ini karena masih terkait pengelolaan saja. Supaya nanti setelah dikelola berdampak kembali kepada masyarakat,” kata Molen sapaan akrabnya kepada Bangkapos.com, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Ditinggal Orang Tuanya Ganti Baju, Bocah Tujuh Tahun Tewas Saat Mandi di Air Terjun Mangkol
Baca juga: Sudah Dipasang Plang Peringatan, Bocah Tenggelam di Kolam Pemandian Orang Dewasa Air Terjun Mangkol
Molen mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya memang akan segera resmikan operasional bangunan berlantai dua tersebut.
Dirinya sendiri telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan untuk acara peresmian.
Namun, Molen tidak menyebutkan secara rinci kapan bangunan tersebut akan diresmikan. Bahkan dia mengklaim Destar Point akan menjadi ikon baru di ibukota Bangka Belitung ini.
“Destar Poin kita saya juga sudah bisik-bisik kepada pak Donal (Kadis Perindagkop) akan segera kita launching segera Destar Poin, karena itu akan menjadi ikon baru di Pangkalpinang dimana tumbuh satu titik ekonomi baru khususnya di Kelurahan Semabung,” ungkap Molen.
Sementara itu, perihal biaya sewa menyewa gedung Molen juga belum mau membeberkan secara pasti. Menurutnya hal itu akan dirinya sampaikan jika sudah tepat pada waktunya.
“Belum dapat kita sampaikan (Untuk sewa), nanti kita sampaikan pada waktunya saja,” ucap Molen.
Pantauan di lokasi, di area bangunan tersebut memang tampak sepi dan tak ada tanda-tanda aktivitas di tempat itu.
Bangunan dengan ciri khas warna coklat dan oranye itu hanya dikelilingi pagar sementara yang terbuat dari seng atau atap rumah dengan tinggi ukuran dua lengan orang dewasa yang sudah hampir roboh.
Di bagian dalam, juga tampak beberapa bangunan yang masih kosong hal itu terlihat dari bagian luar gedung. Begitu pula dengan akses masuk bangunan tersebut, yang mana semua pintu terkunci.
