Berita Pangkalpinang
Harganas ke-29, Belasan Industri Kreatif UMKM Tampilkan Produk Unggulan
Belasan industri kreatif usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menampilkan produk-produk unggulan usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor.
Penulis: Cepi Marlianto |
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Belasan industri kreatif usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menampilkan produk-produk unggulan usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) pada Pameran dan Gelar Dagang di Wihelmina Park atau Tamansari Pangkalpinang, Selasa (28/6/2022).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 yang diperingati setiap Tanggal 29 Juni.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro mengatakan, gelar dagang dalam rangka Harganas ini memberikan makna yang cukup penting dan strategis, khususnya dalam rangka peningkatan kualitas keluarga yang ada di daerah ini.
Melalui kegiatan gelar dagang ini, antara lain dapat dilihat beberapa produk hasil usaha keluarga, baik yang dilakukan perorangan, kelompok, maupun usaha yang berskala besar.
“Bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang, semuanya ini mencerminkan bahwa keluarga, sebenarnya cukup banyak yang produktif dan mempunyai keinginan kuat untuk maju di berbagai bidang usaha,” kata dia kepada Bangkapos.com usai membuka kegiatan tersebut, Selasa (28/6/2022).
Menurut Suryo, pemerintah kota sendiri memang menaruh perhatian besar terhadap pengembangan dunia usaha yang dilakukan oleh keluarga. Pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan dan berkewajiban memfasilitasi kebangkitan serta kemandirian usaha kecil menengah (UKM) yang sudah terbukti tahan krisis dan menjadi tulang punggung perekonomian rakyat.
Oleh karenanya gelar dagang tahun ini dianggap penting karena melalui ajang promosi yang digelar di sini, secara, langsung banyak memberikan manfaat antara-lain, bisa digunakan sebagai upaya penyebarluasan potensi daerah masing-masing.
“Dari sini kemudian bisa terjadi kerja sama dan integritas anta daerah, atau kabupaten kota peserta kegiatan,” terang Suryo.
Di samping itu sambung dia, semenjak terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2000 lalu dan ditunjuknya Pangkalpinang sebagai ibu kota provinsi telah banyak yang dicapai oleh Pangkalpinang dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan keamanan.
Sebagai kota yang tidak memiliki kekayaan alam berupa hasil bumi sebagai sumber penghasilan, maka Pangkalpinang mengkhususkan diri sebagai kota perdagangan, industri dan jasa.
“Kemajuan dalam perdagangan dapat dilihat dari bermunculannya pusat-pusat perdagangan, bertambahnya ritel-ritel baru, bertambahnya jumlah pengembang perumahan, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sedangkan kemajuan dalam hal jasa dilihat dari bertambahnya fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatnya sarana pendidikan, dan meningkatnya jumlah hotel serta penginapan. Kemajuan tersebut akan lebih berarti jika dibarengi pula dengan meningkatnya kualitas keluarga di Kota Pangkalpinang.
Pemerintah Kota telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga, melalui kegiatan pemberdayaan keluarga dalam membangun ketahanan dan kesejahteraan keluarga, meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai gotong royong, dan meningkatkan peran PKK dalam pembangunan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakatnya.
“Semoga pintu gerbang Kota Pangkalpinang yang juga merupakan kota dagang, jasa dan pariwisata ini akan dapat memberikan ketenangan dan kesejukan sehingga gelar dagang dalam rangka Harganas ini,” bebernya.
Kendati demikian kata Suryo, dengan adanya momentum Gelar Dagang UPPKA dalam rangka peringatan Harganas ke-29 tahun 2022 ini menjadi sangat penting bagi semua pihak untuk menguatkan tekad dan semangat guna memajukan perekonomian dan usaha produktif keluarga maupun UMKM.
