Berita Bangka Tengah

Misteri Jalur Maut Jalan Koba Perenggut Korban Jiwa, Sering Muncul Sosok Anjing Hitam Bermata Merah 

Kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di Ruas Jalan Namang-Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Insiden itu sering kali menimbulkan korban.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
bangkapos.com
Lokasi kejadian laka lantas tadi malam, Minggu (3/7/2022) di ruas Jalan Namang-Koba tepatnya di Dusun Pal Empat, Desa Penyak, Koba, Bangka Tengah yang menyebabkan dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia. (Bangkapos/Arya Bima Mahendra) 

"Jadi merem dikit aja pasti bahaya dan oleng. Ujung-ujungnya kalau enggak terbalik ya pasti nabrak pengendara lain," sambung dia.

Lanjut dia, kemungkinan peristiwa tersebut terjadi semakin besar saat malam hari. Pasalnya, kondisi jalanan yang sepi ditambah minimnya lampu jalan membuat para pengemudi diselimuti rasa takut yang luar biasa.

"Saya sih kalau udah malam mending milih pelan-pelan aja, karena kalau nyetir tapi dalam keadaan merinding ketakutan itu pasti enggak bakal fokus lagi ngeliat jalan di depan," terangnya.

Selain itu, dirinya juga tak pernah lupa menyediakan air basuh muka untuk mengusir kantuk yang kadang tak terhindarkan.

"Namanya ngantuk ya manusiawi, makanya kalau udah kayak gitu mending berhenti aja dulu sebentar, basuh muka biar ngantuknya hilang. Kalau ditahan-tahan malah yang ada nambah bahaya," tegasnya.

Sedangkan Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bangka Tengah mencatat jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat Laka lantas di Kabupaten Bangka Tengah selama Tahun 2022 mencapai 18 orang.

Disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bateng, Bripka Hadi Wijaya, Senin (4/7/2022) total laporan peristiwa laka lantas yang telah direkap adalah sebanyak 18 kasus.

Kata dia, jumlah laporan tersebut belum termasuk dua peristiwa laka lantas yang terjadi pada Jumat (1/7/2022) dan Minggu (3/7/2022) tadi malam.

"Jadi total ada 20 kasus laka lantas yang terdata di kami. Sedangkan untuk jumlah korban jiwa ada 15 orang, ditambah satu orang korban jiwa pada kecelakaan di Desa Guntung Jumat lalu dan dua korban jiwa pada kecelakaan di Dusun Pal Empat, Desa Penyak tadi malam," kata Hadi.

Berdasarkan data, Hadi menyebutkan bahwa sebagian besar peristiwa laka lantas tersebut terjadi di ruas Jalan Namang-Koba berikut dengan jumlah korban jiwanya.

Dia menilai, ruas Jalan Namang-Koba tersebut memang bisa dikatakan sebagai 'jalur maut'. Terbukti dengan banyaknya para pengendara yang tewas karena mengalami kecelakaan di sana.

"Dibanding dengan ruas jalan yang lain, ruas jalan Namang-Koba memang lebih sering terjadi peristiwa laka lantas," ujarnya.

Padahal rambu-rambu lalu lintas di kawasan tersebut terbilang cukup lengkap dan tersebar di banyak titik, termasuk rambu keterangan batas kecepatan maksimal ataupun rambu-rambu peringatan lainnya.

Lanjut dia, ruas jalan tersebut dikatakan sebagai 'jalur maut' karena kondisi jalannya yang mulus dan lurus bahkan tergolong tidak ada hambatan.

Memang sedikit aneh, tapi kondisi jalan seperti itulah yang kemudian membuat para pengendara kerap mengebut dan mengantuk saat menyetir.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved