Cerita Aryani, Pemulung di Pangkalpinang yang Punya Pendapatan Rp 200 Ribu Sehari
Keliling setiap hari lah kalau badan gak sakit, kalau mulung udah lama dari anak ku masih kecil sampai sekarang anak ku udah 17 tahun. Kalau di...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Barang Bekas di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), menjadi barang berharga bagi Aryani, warga Kace, Kabupaten Bangka, Babel .
Hal itu tersebut menjadi berkah bagi pemulung barang bekas tersebut.
Mudahnya mengais rejeki di Kota Pangkalpinang, membuat Aryani melakoninya sejak anak kecil hingga kini berusia 17 tahun.
Dari hasil pekerjaannya tersebut, Aryani mengungkapkan terkadang mampu mendapatkan uang Rp200 ribu per harinya.
Aryani pun tak menampik uang Rp200 ribu per harinya itu tentunya bukan didapatkan dari hasil mulung barang bekas saja.
Baca juga: Sejumlah SPBU Pangkalpinang Batasi Pembelian BBM, Pertalite Maksimal Rp 300.000, Ini Aturannya
Baca juga: Ketika Bobby Nasution Teriaki Pria Bertato di Jl Dr Mansyur: Hei ke Sini Kau, Kau Preman di Sini?
Baca juga: Kisah Ciana TKW di Taiwan Mau Pulang ke Indonesia, Tak Disangka Majikan Ucap Perkataan Seperti Ini
Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Saat Berhubungan dengan Aldi Bragi, Tak Pernah Disentuh Dalamnya, Cuma Pura-pura
Baca juga: 10 Doa Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup, Termasuk Dimudahkan Rezeki sebelum Aktivitas
Tetapi, jumlah uang yang didapatnya itu merupakan pemberian masyarakat Kota Pangkalpinang.

"Keliling setiap hari lah kalau badan gak sakit, kalau mulung udah lama dari anak ku masih kecil sampai sekarang anak ku udah 17 tahun. Kalau dikasih orang kadang dapat Rp200 ribu lebih setiap harinya, tapi kadang tengah sepi di bawah Rp 100 ribu juga ada," ucap Aryani, kepada bangkapos.com, Minggu (11/9/2022).
Meski mendapatkan uang yang cukup lumayan besar itu, Aryani sengaja mengajak anaknya yang masih berumur lima tahun untuk mendapatkan simpati masyarakat.
Tak peduli panas terik matahari hingga dinginnya hujan, dengan menggunakan gerobak buah hatinya hanya diberikan payung untuk dapat bertahan saat ibu lima orang anak ini berkeliling Kota Pangkalpinang.
"Biasa dari pagi sampai magrib, tapi gak tentu lah keliling kampung dul atau Girimaya biasanya. Kalau anak ada lima, ini diajak untuk nemenin bekisah lah biar gak sepi," ungkapnya.
Polres Pangkalpinang Salurkan Bantuan untuk Pemulung
Di bawah gerimis hujan sejumlah personel Polres Pangkalpinang menuntun gerobak para pemulung. Mereka diajak ke Polres Pangkalpinang untuk diberikan paket bantuan.
Sebelumnya personel Polres Pangkalpinang berkeliling mencari para pemulung, mulai dari simpang empat lampu merah Ramayana hingga menelusuri Pasar Pembangunan.
Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Sila ke-4 Pancasila, Anang Ahmad Syaifudin Mundur dari Jabatannya
Baca juga: 7 Tersangka Kasus Perintangan Penyidikan Ferdy Sambo Kini Ditangani 43 Jaksa, Ini Daftar Sambo Cs
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Turun Hujan, Hujan Lebat dan Petir Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Inilah Cara Terbaik Orang Tua Mendidik Anak Agar Tak Nakal dan Berbuat Jahat Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Gibran Tak Khawatir Data Pribadinya Disebar Hacker: Apa Gunanya, Semua Sudah Tahu
Menariknya, para pemulung ini dibawa menuju Polres Pangkalpinang seakan menjadi seorang "pejabat" yang harus dikawal oleh mobil patroli Sat Lantas Polres Pangkalpinang.
Bahkan tak sedikit pemulung dapat menikmati duduk di dalam mobil patroli, sedangkan gerobaknya dibawa oleh personel Polres Pangkalpinang.