Jelang Kongres Partai Komunis, Presiden China Xi Jinping Trending Topik di Tengah isu Kudeta Militer

Presiden China Xi Jinping masuk ke dalam trending topik Twitter terkait laporan yang tidak berdasar bahwa dia berada di bawah tahanan rumah dan ...

ist
Presiden China Xi Jinping. 

Pengamat: Presiden Xi Berpotensi akan Dicopot

Sementara, seorang pengamat China, Roger Garside, percaya Presiden Xi berpotensi dicopot dari jabatannya dalam skenario "kudeta" yang dilakukan oleh komplotan pro-demokrasi.

Selama ini, Xi Jinping selalu dinilai sebagai sosok kuat dan dilihat secara luas sebagai pemimpin yang paling berkuasa di China sejak kepemimpinan Ketua Mao.

Namun, mantan diplomat Roger Garside memprediksi, isu kudeta yang akan dilakukan oleh saingannya di Partai Komunis China, berpotensi melengserkan Xi dari kursinya.

"Kediktatoran totaliter ini secara lahiriah kuat tetapi lemah di dalam," ujar Roger Garside, dikutip dari DW News. "Hal itu perlu dilakukan untuk membantu oposisi internal rezim totaliter Xi Jinping".

Roger Garside menyinggung soal ancaman utama bagi Presiden Xi Jinping adalah orang yang berada dalam jajaran teratas Partai Komunis.

Baca juga: Arti Khusnul Khotimah dan Husnul Khatimah Termasuk Doa untuk Orang Meninggal Lengkap Arti dan Latin

Baca juga: Bacaan Doa Mustajab Buat Orang Sakit, Bacalah Secara Rutin Agar Cepat Sembuh, Dimulai Bismillah

Baca juga: Lagi, Luna Maya Bikin Iri, Terbang ke Italia, Lalu Foto Bareng Yugyeom GOT7 di Milan Fashion Week

Baca juga: Pria Muda Bucin Ini Jadi Sorotan, Rela Beri Mahar Ratusan Juta demi Menikahi Wanita Tua & Punya Anak

Baca juga: Gibran Rakabuming tak Ragu Bagikan Foto Bareng Rocky Gerung, Ternyata Salah Satu Idolanya

Baca juga: Doa Harian yang Mudah Dihafal, Sebelum Belajar, Masuk Rumah & Doa Bercermin, Lengkap Dengan Artinya

Roger Garside yakin momen China membebaskan diri akan terjadi.

"Tapi dengan kekuatan eksternal yang bekerja juga. AS dan sekutunya harus mengadopsi strategi yang lebih agresif terhadap China," kata Roger.

Untuk pertama kalinya baru-baru ini, Presiden Xi mendapatkan protes keras dari orangtua siswa.

Para orangtua menilai buku pelajaran sekolah yang menyingung soal propaganda pro-pemerintahan seperti gaya Korea Utara.

Propaganda yang dilakukan Presiden Xi dinilai mulai seperti diktaktor China Mao Zedong dan sangat mengganggu: "Kami tidak ingin anak saya yang berusia 10 tahun menjadi sasaran omong kosong semacam ini".

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribun-Medan.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved